SuaraBhinneka – Patung Kuda Troya adalah salah satu patung ikonik mitologi Yunani. Patung ini ukurannya besar, bisa menampung puluhan, bahkan ratusan orang. Patung Troya dipakai strategi perang pasukan Yunani untuk mengalahkan atau menundukkan kota Troya.
Kuda peninggalan perang Troya ini berada di Kota Canakkale, kota kecil di Turki. Di Indonesia, ada 2 patung Kuda Troya, salah satunya di Tempat Wisata BeeJay Bakau Resort (BJBR), Kota Probolinggo, Jawa Timur. Patung ini tingginya 11,5 meter, panjang 12 meter dan lebar 6 meter.
kerangka patung ini dari besi, dilapisi kulit pohon atau batang pohon kelapa yang dipotong-potong, dipasang pada rangka besi, hingga bentuknya seperti kuda. Baik dilihat dari kejauhan atau dari dekat, patung tersebut, gagah perkasa dan menakjubkan.
Patung yang berdiri tegap menjulang tinggi di tepian pantai Laut Jawa itu diberi nama, Kuda Cipta Wilaha. Diresmikan 29 Agustus 2017 dan tercatat di MURI (Museum Rekor Republik Indonesia) sebagai patung kuda tertinggi di Indonesia dan Asia. Bahkan tertinggi kedua di dunia, setelah di Turki.
Tak hanya bisa foto di luar patung berlatar belakang alam pantai dan patung Kuda Troya, wisatawan juga bisa naik dan masuk ke dalam tubuh Patung Kuda Troya. Didalam patung, terdapat ruang cukup luas berkapasitas atau bisa menampung 300 sampai 400 wisatawan. Dari ruangan ini wisatawan bisa melihat panorama pantai, sekaligus berfotoria.
Selain patung Kuda Troya, tempat wisata di tepi pantai ini menawarkan berbagai wahana menarik lainnya, seperti taman bermain, jalur sepeda, dan restoran serta penginapan. Waktu terbaik mengunjungi patung ini, pagi, sore hari atau malam hari.
Patung mirip patung kuda Troya di Turki tersebut, berdiri megah diarea 89 hektar, menjorok ke Laut Jawa bertumpu pada hamparan kayu diatas air. Pemrakarsa sekaligus penciptanya menyebut, nama Cipta Wilaha, diambil dari nama kuda milik Raden Arjuna, salah seorang tokoh pewayangan, yang sakti mandraguna.
Kemegahan patung kuda yang menghadap ke barat laut ini, tidak hanya bisa dilihat di pagi dan siang hari. Malampun pengunjung bisa melihat, bahkan lebih indah dan menakjubkan ketimbang pagi dan siang serta sore. Pernak-pernik lampu aneka warna yang menyinari kuda dan pantulan sinar lampu di permukaan laut, membuat patung kuda lebih indah dan mempesona.
Selain kuda Cipta Wilaha, di wisata BJBR juga terdapat wahana wisata lain, seperti permainan Majengan Bakau Beach dan Gembok Cinta. Disana juga tersedia kuliner khas pantai berupa kerang. Untuk mencapai lokasi patung kuda, pengunjung lewat dijalur jogging track yang panjangnya sekitar 1,5 Km.
Wisatawan, bisa bermalam di tempat wisata ini. Pihak BJBR menyediakan tempat bermalam yang berlokasi diantara pohon bakau. Ecowisata ini juga menyediakan aneka permainan untuk anak-anak dan orang dewasa. Disana juga terdapat miniature piramida Mesir yang seluruhnya terbuat dari botol kosong dan masjid terapung.
Mungkin belum banyak yang tahu kisah tentang Kuda Troya. Kuda besar yang didalamnya berisi sejumlah pasukan pilihan ini, hanya ada di kisah perang Yunani – Troya. Terlepas cerita ini murni sejarah atau hanya legenda, atau mitos, yang pasti patung kuda Troya bisa disaksikan sampai sekarang.
Asal-Muasal Patung Kuda Troya
Kuda Troya adalah patung kayu raksasa yang dipakai taktik perang atau tipu muslihat pasukan Yunani untuk memasuki kota Troya. Tujuannya, menaklukkan Kota Troya dan memenangkan perang. Kisah mitologi ini dari Yunani yang diceritakan dalam puisi epik Iliad dan Odyssey karya Homer.
Dalam kisahnya, pasukan Yunani berperang dengan kota Troya 10 tahun lamanya. Pasukan Yunani, tidak bisa menang dalam perang, karena tidak bisa masuk Kota Troya yang dikelilingi pagar tembok kokoh. Odysseus, salah satu prajurit Yunani, punya ide untuk mengalahkan Troya.
Kepada pimpinannya, Odysseus mengusulkan membuat patung kuda raksasa terbuat dari kayu. Di dalam patung ada ruangan yang akan ditempati prajurit terpilih, sebagai tempat persembunyian. Setelah jadi, patung tersebut ditempatkan diluar tembok kota Troya.
Ide Odysseus diterima oleh pimpinan perang Yunani. Mereka kemudian membuat patung kuda kayu raksasa. Patung ini dihias emas dan perak sehingga terlihat sangat mewah. Orang-orang yang melihat patung itu, terkesima.
Mereka menganggap patung tersebut persembahan dari dewi Athena. Warga Kota Troya beramai-ramai mengangkat dan membawa patung tersebut ke dalam kota Troya dan ditempatkan di tengah kota. Mereka tidak tahu kalau didalam patung Troya tersebut ada prajurit Ynani yang bersembunyi
Pada malam hari saat suasana kota Troya sepi, para prajurit Yunani yang bersembunyi di dalam patung, keluar dan membuka gerbang kota Troya dari dalam. Pasukan Yunani yang menunggu diluar pagar tembok, masuk ke dalam kota dan menyerang orang-orang Troya.
Orang-orang Troya kaget dan tidak menyangka, kalau patung kuda tersebut tipu daya. Mereka akhirnya dikalahkan oleh pasukan Yunani. Kisah kuda Troya ini menjadi salah satu kisah paling terkenal dalam mitologi Yunani.***
Penulis : Agus Purwoko
Editor : Gusmo
Sumber Berita: Berbagai Sumber