Sepak bola modern memang berasal dari Inggris, tapi konsep menendang bola sudah dikenal dimasa peradaban kuno, ribuan tahun yang lalu, di antaranya:
Yunani Kuno
Orang Yunani memainkan beberapa jenis bola, salah satunya “Episkyros”. Permainan yang melibatkan dua tim dan sebuah bola. Tujuannya, melemparkan bola melewati garis batas kepala lawan. Tak hanya memainkan bola dengan tangan, permainan ini juga melibatkan kaki untuk menendang bola.
Romawi Kuno
Orang Romawi mengadaptasi Episkyros, yang diberi nama permainan “Harpastum”. Permainan ini menggunakan bola kecil dan keras, lebih menekankan pada kecepatan, kelincahan, dan kekuatan fisik. Seperti Episkyros, Harpastum lebih mirip rugby yang dominan menggunakan tangan, ketimbang sepak bola modern.
Peradaban Mesoamerika
Sekitar 3.000 tahun yang lalu, peradaban kuno di Mesoamerika (seperti Maya dan Aztec) memainkan permainan bola ritus yang disebut “Pok-ta-Pok” atau “Ullamaliztli”. Permainan ini bermakna religious.
Bola, yang terbuat dari karet padat, dilambangkan matahari. Para pemain memukul bola dengan pinggul, paha, atau lengan atas (bukan tangan atau kaki). Tujuannya melewati lingkaran batu. Kapten tim yang kalah terkadang dikorbankan untuk persembahan kepada para dewa.
Perkembangan di Inggris Abad Pertengahan
Meski sebelumnya ada berbagai bentuk permainan bola kuno, perkembangan sepak bola modern berakar di Inggris pada Abad Pertengahan. Permainan bola rakyat (folk football) yang dimainkan di Inggris pada masa itu, berbeda dengan apa yang kita kenal sekarang.
Karakteristik Sepak Bola Rakyat
Permainan sepak bola di Inggris zaman dulu, dipertandingkan antara desa atau kelompok masyarakat. Jumlah pemainnya tidak dirbatasi, lapangan berupa area luas dan minim aturan, sehingga muncul kericuhan.
Karena sifat permainannya kasar dan sering mengganggu ketertiban umum serta aktivitas militer, sepak bola rakyat tersebut beberapa kali dilarang oleh pihak berwenang. Raja Edward II melarang permainan ini di London tahun 1314 karena dianggap mengganggu. Meski demikian, permainan ini tetap populer di kalangan rakyat.
Standarisasi: Abad ke-19 dan Lahirnya Aturan Formal
Titik balik penting dalam sejarah sepak bola terjadi pada abad ke-19 di Inggris, terutama di sekolah-sekolah umum (public schools) dan universitas. Di sinilah upaya pertama membuat aturan standar dimulai.
Peran Sekolah Umum
Sekolah-sekolah seperti Eton, Harrow, Rugby, Winchester, dan Shrewsbury, menjalankan aturan permainan bola versi mereka sendiri, sehingga aturan sepak bola kala itu berbeda-beda. Beberapa klub mengizinkan penggunaan tangan dan membawa bola (cikal bakal rugby), sementara kelompok yang lain lebih menekankan pada tendangan kaki.
Aturan Cambridge
Pada tahun 1848, perwakilan dari beberapa sekolah bertemu di Universitas Cambridge untuk menyusun aturan agar sama atau seragam. “Aturan Cambridge” ini menjadi dasar perkembangan sepak bola modern, meski belum sepenuhnya diterima.
Pemisahan Rugby dan Sepak Bola
Perdebatan perumusan aturan mengenai penggunaan tangan dan tekel. Tahun 1863, diadakan pertemuan yang berlangsung di Freemasons’ Tavern di London. Dipertemuan itu, terjadi dua kelompok, kelompok yang mendukung permainan dengan menendang bola (sepak bola asosiasi) dan kelompok yang mendukung permainan mengizinkan tangan dan tekel (rugby).
Pendirian The Football Association (FA)
Tanggal 26 Oktober 1863, perwakilan sebelas klub sepak bola sekolah bertemu di Freemasons’ Tavern dan membentuk The Football Association (FA). Ebenezer Cobb Morley, pengacara dan olahragawan, dianggap sebagai “Bapak Sepak Bola”.
Karena perannya mendirikan FA dan menyusun aturan resmi pertama untuk sepak bola (Laws of the Game). Aturan yang dihasilkan, melarang penggunaan tangan dalam membawa bola (kecuali penjaga gawang) dan tekel di atas pinggang.
Penyebaran Global dan Pembentukan FIFA
Setelah aturan distandarisasi di Inggris, sepak bola dengan cepat menyebar ke seluruh dunia, dibawa pelaut, pedagang, tentara, dan imigran Inggris.
Ekspansi Internasional
Akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, asosiasi sepak bola nasional terbentuk di berbagai negara Eropa, Amerika Selatan, dan belahan dunia lainnya. Pertandingan internasional pertama (antara Inggris dan Skotlandia) tahun 1872.
Badan Pengatur Internasional
Dengan semakin banyaknya pertandingan internasional dan meningkatnya popularitas olahraga sepak bola, timbul keinginan untuk membuat sebuah lembaga, organisasi atau asosiasi yang menaungi sepak bola, berikut aturannya.
Pendirian FIFA
Tanggal 21 Mei 1904, perwakilan asosiasi sepak bola Belgia, Denmark, Prancis, Belanda, Spanyol, Swedia, dan Swiss bertemu di Paris dan mendirikan Fédération Internationale de Football Association (FIFA).
Robert Guérin dari Prancis terpilih sebagai presiden pertama FIFA. Tujuan awal FIFA, mempromosikan sepak bola, menyatukan aturan permainan, dan menyelenggarakan kompetisi internasional.
Piala Dunia FIFA
FIFA kemudian menyelenggarakan Piala Dunia pertama tahun 1930 di Uruguay. Turnamen ini sebagai ajang sepak bola antarnegara, agar olahraga ini menyebar ke seluruh penjuru dunia. Sejak itu, Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali (kecuali Perang Dunia II) dan salah satu ajang olahraga terbesar dan paling banyak ditonton di planet ini.
Sepak Bola Modern
Berkembang Pesat: Mulai FIFA terbentuk hingga ajang Piala Dunia sepak bola pertama, sepak bola terus berkembang pesat sampai sekarang
Profesionalisme: Sepak bola menjadi olahraga profesional di banyak negara, dengan club serta liga dengan pemain top dunia yang bayarannya ratusan miliar rupiah.
Perkembangan Taktik dan Teknik: Strategi permainan, formasi tim, dan teknik individu terus berevolusi seiring bergulirnya waktu.
Peran Teknologi: Penggunaan teknologi seperti Video Assistant Referee (VAR) telah diperkenalkan untuk membantu pengambilan keputusan wasit.
Globalisasi dan Komersialisasi: Sepak bola telah menjadi industri global bernilai miliaran dolar, dengan hak siar televisi, sponsor, dan transfer pemain yang melibatkan biaya besar.
Sepak Bola Wanita: Popularitas sepak bola wanita juga meningkat secara signifikan, dengan kompetisi internasional dan liga profesional yang semakin berkembang.
Kesimpulan
Dari permainan kuno hingga olahraga global yang kita kenal seperti sekarang ini, sejarah sepak bola adalah cerita tentang evolusi, adaptasi, dan gairah universal terhadap permainan menendang bola.
Dimulai dari berbagai bentuk permainan di peradaban kuno, distandarisasi di Inggris diabad ke-19, kemudian disebarkan ke seluruh dunia hingga melahirkan FIFA sebagai badan pengaturnya, sepak bola telah menjadi fenomena budaya yang menyatukan miliaran orang di seluruh dunia. Perjalanannya yang panjang, mencerminkan perubahan sosial, budaya, dan teknologi.***
Penulis : Agus Purwoko
Editor : Gusmo
Sumber Berita: Berbagai Sumber