Ular umumnya menghindari tanaman yang memiliki aroma menyengat, rasa pahit, atau kandungan zat kimia tertentu. Tanaman-tanaman ini dapat mengganggu indra penciuman atau penglihatan ular, sehingga membuat mereka enggan mendekat.
Berikut ini Tanaman yang dipercaya Dapat Mengusir Ular
- Kemangi Cengkeh (Ocimum basilicum x citriodorum): Tanaman Pengusir Ular Alami
Kemangi cengkeh (Ocimum basilicum x citriodorum) adalah tanaman hibrida antara kemangi hijau dan kemangi lemon. Tanaman ini dikenal memiliki aroma kuat dan menyengat yang tidak disukai ular.
Kandungan senyawa kimia didalam daun kemangi cengkeh, mengganggu indra penciuman ular, sehingga ular enggan mendekati area yang ditanami atau disemprot ekstrak kemangi cengkeh.
Ciri-Ciri Tanaman Kemangi Cengkeh
- Tumbuh hingga mencapai ketinggian sekitar 1 meter.
- Daunnya berwarna hijau tua dengan bintik-bintik ungu.
- Bunganya berwarna putih atau ungu, tergantung varietasnya.
- Mampu tumbuh subur di berbagai jenis tanah dan kondisi cuaca.
Kemangi cengkeh tidak hanya efektif ditanam di pekarangan rumah atau area terbuka, tetapi juga bisa diolah menjadi ramuan alami untuk mengusir ular secara lebih luas dan praktis.
Cara Membuat Ramuan Pengusir Ular dari Kemangi Cengkeh
Bahan:
- 100 gram daun kemangi cengkeh segar
- 1 liter air bersih
- Langkah-langkah:
- Cuci bersih daun kemangi cengkeh.
- Rebus daun dalam 1 liter air hingga mendidih.
- Setelah mendidih, kecilkan api dan biarkan selama 10 menit.
- Angkat dan saring air rebusan.
- Masukkan air rebusan ke dalam botol semprot.
Cara penggunaan:
Semprotkan ramuan ini rutin di area yang rawan dilalui ular, seperti sudut taman, pinggiran rumah, garasi, atau saluran air terbuka. Aroma menyengat kemangi cengkeh membuat ular menjauh dan enggan mendekat.
- Serai (Cymbopogon citratus): Tanaman Aromatik Pengusir Ular dan Serangga
Serai atau sereh (Cymbopogon citratus) dikenal luas sebagai tanaman aromatik untuk mengusir nyamuk, serangga, dan ular. Aroma menyengatnya tidak disukai ular karena mengganggu sistem penciuman ular.
Ciri-Ciri Tanaman Serai
- Tinggi tanaman dapat mencapai hingga 2 meter.
- Daunnya berwarna hijau tua, panjang dan ramping.
- Bunganya berwarna putih atau ungu.
- Dapat tumbuh subur di berbagai jenis tanah dan kondisi cuaca tropis.
Tanamlah serai di sekeliling rumah, taman, atau pekarangan untuk menciptakan penghalang alami yang efektif terhadap ular.
Cara Membuat Ramuan Pengusir Ular dari Serai
Bahan-bahan:
- 100 gram daun serai
- 1 liter air
- Langkah-langkah:
- Cuci bersih daun serai.
- Rebus daun dalam 1 liter air hingga mendidih.
- Setelah mendidih, kecilkan api dan biarkan selama 10 menit.
- Angkat dan saring rebusan.
- Tuang ke dalam botol semprot.
Cara penggunaan:
Semprotkan larutan rebusan serai secara rutin di area yang sering dilalui ular seperti halaman, pagar, garasi, atau dekat saluran air. Upaya ini mencegah ular masuk ke lingkungan tempat tinggal.
- Bawang Merah (Allium cepa): Tanaman Aromatik Pengusir Ular
Bawang merah (Allium cepa) bukan hanya sebagai bumbu dapur, tetapi juga efektif sebagai tanaman pengusir ular. Aromanya yang tajam serta kandungan senyawa kimia di dalamnya mengganggu indra penciuman ular, sehingga enggan mendekat.
Ciri-Ciri Tanaman Bawang Merah
- Tinggi tanaman dapat mencapai sekitar 50 cm.
- Daunnya berwarna hijau tua, panjang, dan berbentuk silindris.
- Bunganya berbentuk bulat, berwarna putih atau ungu pucat.
- Mampu tumbuh di berbagai jenis tanah dan kondisi iklim tropis.
Menanam bawang merah di sekitar rumah atau kebun tidak hanya bermanfaat untuk kebutuhan dapur, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi ular.
Cara Membuat Ramuan Pengusir Ular dari Bawang Merah
Bahan:
- 100 gram daun bawang merah
- 1 liter air
- Langkah-langkah:
- Cuci bersih daun bawang merah.
- Rebus daun dalam 1 liter air hingga mendidih.
- Setelah mendidih, kecilkan api dan biarkan selama 10 menit.
- Angkat rebusan dan saring.
- Masukkan air rebusan ke dalam botol semprot.
Cara penggunaan:
Semprotkan larutan ini secara rutin di area yang sering dilalui ular, seperti pagar, saluran air, atau sudut pekarangan rumah. Aroma kuat dari bawang merah dapat mengusir ular secara efektif.
Alternatif Cara: Potongan Bawang Merah
Selain dalam bentuk semprotan, Anda juga bisa menebarkan potongan bawang merah segar di lokasi rawan ular, seperti:
- Kolong rumah
- Area belakang dapur
- Garasi atau gudang
- Sudut pagar atau kebun
Aroma bawang akan menyebar ke udara dan menciptakan efek pengusir yang cukup kuat.
Peringatan: Hindari kontak langsung dengan getah bawang merah pada kulit sensitif karena dapat menimbulkan iritasi atau rasa perih.
4. Bawang Putih (Allium sativum): Tanaman Pengusir Ular yang Efektif dan Alami
Bawang putih (Allium sativum) dikenal memiliki aroma \tajam dan menyengat. Aroma tersebut tidak disukai ular karena mengganggu indra penciumannya. Selain sebagai bahan dapur yang kaya manfaat, bawang putih juga bisa digunakan pengusir ular.
Ciri-Ciri Tanaman Bawang Putih
- Tinggi tanaman mencapai sekitar 50 cm.
- Daunnya panjang dan ramping berwarna hijau tua.
- Bunganya berwarna putih atau keunguan.
- Mudah tumbuh di berbagai kondisi tanah dan iklim tropis.
Menanam bawang putih di pekarangan rumah atau di sekeliling kebun bisa menjadi langkah alami dan efektif untuk mencegah ular masuk ke lingkungan tempat tinggal Anda.
Cara Membuat Ramuan Pengusir Ular dari Bawang Putih
Bahan:
- 100 gram daun bawang putih
- 1 liter air bersih
- Langkah-langkah:
- Cuci bersih daun bawang putih.
- Rebus daun dalam 1 liter air hingga mendidih.
- Setelah mendidih, kecilkan api dan biarkan mendidih selama 10 menit.
- Angkat rebusan dan saring airnya.
- Masukkan air rebusan ke dalam botol semprot.
Cara penggunaan:
Semprotkan larutan rutin ke area yang sering dilewati ular, seperti pinggir pagar, kolong rumah, garasi, atau area kebun. Aroma dari bawang putih akan menciptakan efek pengusir alami bagi ular.
- Alternatif Cara: Potongan Bawang Putih
- Selain dalam bentuk semprotan, Anda juga bisa menggunakan potongan bawang putih
- Letakkan potongan bawang di tempat yang rawan dilalui ular, seperti sudut rumah, saluran air, atau dekat pintu masuk.
- Gantilah potongan secara berkala agar tetap efektif.
Peringatan: Bawang putih memiliki kandungan sulfur yang cukup kuat. Pengguna dengan kulit sensitif sebaiknya berhati-hati saat menangani bahan ini, terutama dalam bentuk mentah atau minyak.
Kesimpulan Sementara
Dengan tambahan bawang putih, kini Anda sudah memiliki empat jenis tanaman yang ampuh untuk mengusir ular secara alami:
- Kemangi Cengkeh (Ocimum basilicum x citriodorum)
- Serai (Cymbopogon citratus)
- Bawang Merah (Allium cepa)
- Bawang Putih (Allium sativum)
Semua tanaman ini bisa digunakan secara langsung (ditanam) maupun tidak langsung (diolah menjadi ramuan atau potongan pengusir).
- Jeruk Purut (Citrus hystrix): Tanaman Wangi yang Efektif Mengusir Ular
Jeruk purut (Citrus hystrix) tanaman herbal dan bumbu dapur yang kaya manfaat. Hanya saja, tidak banyak yang tahu tanaman ini efektif mengusir ular. Aroma kuat minyak atsiri yang dikandungnya terutama senyawa limonene tidak disukai ular karena mengganggu penciuman.
Ciri-Ciri Tanaman Jeruk Purut
- Tinggi tanaman bisa mencapai hingga 5 meter.
- Daunnya berwarna hijau tua, berbentuk lonjong dan khas bertumpuk dua.
- Bunganya berwarna putih atau kekuningan.
- Dapat tumbuh di berbagai kondisi tanah dan iklim tropis.
Menanam jeruk purut di sekitar rumah atau pekarangan memberikan manfaat ganda: sebagai pengusir ular alami sekaligus sebagai tanaman rempah.
Cara Membuat Ramuan Pengusir Ular dari Jeruk Purut
Bahan:
- 100 gram daun jeruk purut
- 1 liter air bersih
- Langkah-langkah:
- Cuci daun jeruk purut hingga bersih.
- Rebus daun dalam 1 liter air hingga mendidih.
- Setelah mendidih, kecilkan api dan biarkan selama 10 menit.
- Angkat dan saring air rebusan.
- Masukkan air rebusan ke dalam botol semprot.
Penggunaan:
Semprotkan cairannya rutin ke area yang rawan dilalui ular, seperti taman, pagar rumah, sudut teras, atau saluran air. Aroma kuat limonene akan mengusir ular.
- Alternatif Cara: Gunakan Potongan Daun Jeruk Purut
- Jika tidak sempat membuat rebusan, Anda bisa menggunakan potongan daun jeruk purut segar:
- Letakkan di tempat-tempat yang rawan dilewati ular, seperti ventilasi, dapur terbuka, atau garasi.
- Gantilah daun setiap beberapa hari agar tetap efektif.
Catatan Penting
Jeruk purut adalah tanaman yang aman digunakan, tidak beracun bagi manusia maupun hewan peliharaan. Namun, hindari penggunaan minyak atsiri jeruk purut secara langsung pada kulit tanpa pengencer, karena dapat menyebabkan iritasi kulit.***