Berlian adalah batu permata yang indah dan berharga, terkenal karena kilaunya menakjubkan dan kekuatannya. Berikut adalah beberapa hal penting mengenai berlian:
Asal-Usul dan Sejarah Berlian
Berlian, salah satu batu mulia paling tua dan paling berharga di dunia. Asal-usulnya dimulai jauh di dalam perut bumi, terbentuk dari karbon murni yang mendapat tekanan dan suhu ekstrem miliaran tahun.
Proses tersebut terjadi di kedalaman 150 kilometer lebih di bawah permukaan bumi, dan hanya melalui letusan gunung berapi berlian terbawa ke permukaan dalam formasi batuan kimberlite.
Jejak Awal di India
Catatan sejarah menunjukkan, India tempat pertama di dunia yang diketahui sumber berlian. Tambang berlian di wilayah Golconda (sekarang bagian dari Andhra Pradesh dan Telangana) telah dieksploitasi 3.000 tahun lalu.
Berlian kala itu dianggap suci dan dipercaya punya kekuatan magis. Para bangsawan dan raja India memakai berlian sebagai simbol kekuasaan dan pelindung dari roh jahat.
Penyebaran ke Dunia Barat
Berlian masuk ke Eropa sekitar abad ke-13, dibawa pedagang dari Timur. Popularitasnya sebagai perhiasan abad ke-15, ketika bangsawan Eropa mulai memakai sebagai simbol kekayaan dan status sosial.
Salah satu momen penting ketika Archduke Maximilian of Austria menghadiahkan cincin berlian kepada tunangannya, Mary of Burgundy, tahun 1477, tradisi cikal bakal cincin pertunangan berlian modern.
Era Penemuan Tambang Baru
Setelah cadangan di India menipis, dunia mencari tambang berlian baru. Abad ke-18, berlian ditemukan di Brasil, mengganti dominasi India sebagai pemasok tunggal. Tonggak terbesar terjadi abad ke-19, penemuan berlian di Afrika Selatan, pemicu ledakan industri berlian global.
Industri Modern dan Dampaknya
Penemuan tambang di Afrika memicu lahirnya perusahaan besar, seperti De Beers, yang memonopoli pasar berlian hampir satu abad. Perusahaan ini bertanggung jawab atas kampanye pemasaran “A Diamond is Forever” 1947, mengukuhkan citra berlian sebagai simbol cinta abadi.
Sejarah berlian diwarnai sisi gelap. Beberapa dekade terakhir, perhatian dunia tertuju pada isu berlian konflik (blood diamonds), berlian yang diperdagangkan untuk membiayai perang dan kekerasan di Afrika. Ini mendorong lahirnya Kimberley Process Certification Scheme, mengontrol sumber dan alur distribusi berlian.
- Komposisi
Berlian: Keindahan dari Karbon Murni
Berlian terbentuk dari karbon murni. Setiap atom karbon dalam berlian terikat kuat dengan empat atom karbon lainnya, membentuk struktur tiga dimensi yang disebut tetrahedral. Struktur inilah yang memberi kekuatan dan kekerasan pada berlian, mineral paling keras di Bumi.
Selain kekuatan, struktur tetrahedral berperan mengkileukan berlian. Susunan atom karbonnya membelokkan, memantulkan, dan menyebarkan cahaya ke segala arah. Pantulan cahaya tajam dan mempesona, membuat berlian berkilau dan memukau dilihat dari sudut manapunt.
- Proses Terbentuknya Berlian: Keajaiban Alam dari Perut Bumi
Berlian, salah satu mineral paling berharga di dunia, dan keindahannya sebanding dengan pembentukannya. Berlian dibentuk dalam mantel bumi, dikedalaman 150 hingga 200 kilometer di bawah permukaan.
Di sana, atom karbon mendapat tekanan ekstrem hingga 45 ribu kali tekanan atmosfer, suhu sekitar 1.300 derajat Celcius. Kondisi luar biasa inilah yang memaksa atom karbon membentuk kristal tetrahedral tiga dimensi, mineral paling keras di alam.
Setelah terbentuk, berlian tidak langsung muncul ke permukaan bumi. Ia terjebak batuan vulkanik yang disebut kimberlit. Batuan ini terbentuk dari magma kaya karbon di mantel bumi. Saat gunung berapi meletus, magma yang membawa kimberlit dan berlian ke atas bumi.
Ketika kimberlit mendingin dan mengeras, berlian terperangkap di dalamnya. Maka tidak heran jika sebagian besar berlian ditemukan di dalam pipa kimberlit, struktur vertikal yang terbentuk akibat letusan gunung berapi purba.
Proses pembentukan berlian berlangsung jutaan hingga miliaran tahun. Bahkan, beberapa berlian yang ditemukan para ilmuwan diperkirakan berusia 3 miliar tahun lebih.
- Kekerasan
Berlian, mineral terkeras di dunia, peringkat 10 pada Skala Kekerasan Mohs. Artinya, hanya berlian lain yang mampu menggores permukaannya. Skala untuk mengukur tingkat kekerasan mineral berdasar kemampuan menggores atau digores mineral lain.
- Berlian Berwarna: Keindahan dalam Keunikan
Meski berlian identik warna bening atau transparan, ternyata ada berlian yang warnanya kuning, coklat, merah muda, biru, hingga hijau. Warna tersebut muncul akibat unsur kimia tertentu selama pembentukan di perut bumi.
Jenis-jenis berlian berwarna dan penyebab warnanya:
Berlian Kuning
Berlian kuning jenis berlian berwarna (fancy colored diamonds) yang paling umum. Warna kuning muncul akibat unsur nitrogen dalam struktur Kristal. Menyerap cahaya biru dan menghasilkan rona kuning khas. Intensitas kuning bervariasi, lembut pucat hingga kuning terang.
Semakin kuat warna kuningnya, semakin langka dan bernilai tinggi berlian tersebut, terutama masuk klasifikasi Fancy Intense atau Fancy Vivid Yellow, sistem penilaian warna berlian. Berlian kuning dipilih bagi mereka yang ingin perhiasan unik, cerah, dan elegan.
Berlian Coklat
Berlian coklat, salah satu jenis berlian berwarna yang banyak ditemukan setelah berlian kuning. Warna coklatnya muncul dari kombinasi unsur nitrogen dan hidrogen, serta akibat distorsi pada struktur Kristal, akibat tekanan tinggi selama proses pembentukan di perut bumi.
Warna yang dihasilkan bervariasi, mulai coklat muda hingga coklat tua, nuansa kopi, karamel, atau coklat keemasan. Meski dulunya kurang diminati, citra berlian coklat mulai berubah setelah bernama “champagne” atau “cognac diamonds”, berkesan elegan dan mewah.
Berlian Merah Muda (Pink)
Berlian merah muda termasuk kategori berlian paling langka dan bernilai. Tidak seperti berlian kuning atau biru yang warnanya dari unsur kimia tertentu, warna pink pada berlian didapat dari distorsi Kristal, setelah mendapat tekanan geologis ekstrem.
Karena kelangkaannya, berlian pink diminati kolektor dan investor. Beberapa berlian pink terkenal, seperti The Pink Star atau The Graff Pink, terjual dengan harga fantastis dalam lelang internasional. Kombinasi keindahan, dan kelangkaan, berlian merah muda simbol kemewahan.
Berlian Biru
Berlian biru,salah satu jenis berlian paling langka dan bernilai tinggi. Warna birunya berasal dari unsur boron di struktur kristalnya. Boron menyerap cahaya merah, sehingga menghasilkan rona biru khas. Intensitas warna bervariasi, mulai biru muda hingga biru tua.
Berlian biru terkenal karena keindahannya elegan dan kesan misterius. Salah satu contoh paling ikonik adalah Hope Diamond, yang terkenal tidak hanya karena warnanya, tetapi karena sejarah dan legendanya.
Karena kelangkaannya, berlian biru menjadi pusat perhatian dalam lelang dunia dan menjadi koleksi perhiasan eksklusif. Nilainya jauh melampaui berlian putih, yang kualitas kejernihan dan potongannya sempurna.
Berlian Hijau
Berlian hijau salah satu jenis berlian berwarna yang langka dan misterius. Warna hijaunya terbentuk akibat paparan radiasi alami jutaan tahun di perut bumi. Radiasi tersebut mengubah struktur atom di sekitar permukaan berlian, menciptakan rona hijau yang khas.
Dalam beberapa kasus, warna hijau muncul karena unsur kromium atau vanadium. Warna pada berlian hijau bervariasi, mulai hijau lembut hingga hijau zamrud. Jarang ditemukan berlian hijau warnanya merata ke inti batu. Kebanyakan di permukaannya (skin-deep), yang memudar saat dipotong.
Salah satu contohnya, Dresden Green Diamond, berlian hijau alami seberat 41 karat dari abad ke-18 dan kini menjadi koleksi museum di Jerman. Karena langka, berlian hijau harganya lebih tinggi dibanding berlian putih atau bening.
- Aplikasi Industri
Selain sebagai perhiasan mewah, berlian dibutuhkan didunia industri. Karena fisiknya yang keras dan konduktivitas termalnya tinggi, berlian dimanfaatkan untuk pekerjaan teknis. Dalam industri pertambangan dan konstruksi, berlian untuk memotong material atau benda keras seperti batu dan logam.
Di bidang medis, berlian dimanfaatkan untuk pisau bedah, seperti operasi mata. Selain itu, berlian mulai diterapkan dalam teknologi elektronik canggih, sebagai bahan semikonduktor dan pendingin untuk perangkat berdaya tinggi.
- Signifikansi Kultural
Simbol berlian melampaui keindahan fisiknya. Berlian kerap diasosiasikan dengan cinta abadi, kemewahan, dan keteguhan. Tak heran jika cincin kawin berhias berlian menjadi symbol pernikahan, melambangkan komitmen kuat dan tak lekang oleh waktu.
Kilau berlian yang tak pernah pudar seakan merefleksikan janji cinta. Berlian telah ditambang dan digunakan ribuan tahun lalu, diawali India sekitar 3.000 tahun lalu. Pada masa itu, berlian tidak hanya dihargai karena keindahannya, tetapi dipercaya memiliki kekuatan spiritual dan magis.
India menjadi satu-satunya sumber berlian dunia hingga abad ke-18, sebelum ditemukan cadangan baru di Brasil dan kemudian Afrika. Dari simbol kekuasaan kerajaan hingga perhiasan mewah modern, perjalanan berlian cerminan evolusi budaya dan teknologi manusia.
Didunia film dan televisi, berlian simbol glamour, status, dan intrik. Kehadirannya memperkuat citra barang mewah yang diidamkan banyak orang. Film klasik Breakfast at Tiffany’s menampilkan adegan berlian sebagai penanda gaya dan elegansi.
Sementara di Film Titanic mengangkat sosok “Heart of the Ocean,” kalung berlian sebagai pusat alur cerita. Tak jarang berlian menjadi objek pencurian atau misteri dalam film bergenre aksi dan thriller, simbol kekayaan dan keinginan.
Penambangan berlian tersebar di belahan dunia, seperti Afrika Selatan, Botswana, Namibia, dan Australia. Negara-negara tersebut penghasil berlian berkualitas selama beberapa dekade. Dibalik gemerlapnya, industri berlian menghadapi tantangan.***
Penulis : Agus Purwoko
Editor : Gusmo
Sumber Berita: Berbagai Sumber
