Sarasehan Moderasi Beragama, FKUB Kota Probolinggo Tekankan Deteksi Dini Kerawanan Berbasis Agama

Selasa, 5 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua FKUB Kota Probolinggo, Dr. Ahmad Hudri, ST., MAP, saat sambutan di acara Sarasehan Moderasi. Foto: Humas FKUB Beragama

Ketua FKUB Kota Probolinggo, Dr. Ahmad Hudri, ST., MAP, saat sambutan di acara Sarasehan Moderasi. Foto: Humas FKUB Beragama

SuaraBhinneka.id, ProbolinggoForum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Probolinggo menunjukkan komitmennya, merawat harmoni sosial dan memperkuat nilai-nilai toleransi di tengah masyarakat.

Selasa, 5 Agustus 2025, FKUB menggelar Sarasehan Moderasi Beragama dengan segmen khusus guru agama SMP/MTs serta penyuluh lintas agama se-Kota Probolinggo, Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung di Aula Pondok Pesantren Raudhatul Hasaniyah, Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, kota setempat.

Sarasehan Moderasi Beragama ini mengusung tema “Deteksi Dini Kerawanan Berbasis Agama”, kegiatan tersebut kelanjutan dari sarasehan sebelumnya yang menyasar para guru agama tingkat SD/MI. FKUB Kota Probolinggo.

FKUB secara konsisten mengajak para pendidik dan penyuluh sebagai garda terdepan dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama kepada generasi muda. Sarasehan yang dimulai pukul 11.30 WIB ini dibuka langsung Wali Kota Probolinggo, dr. Aminudin, Sp.OG(K)., MM.Kes.

Baca Juga  Wali Kota Probolinggo Ingatkan Pejabat yang Dimutasi, Jangan Main Kartu Saat Kerja

Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan pentingnya penguatan moderasi beragama dalam membangun peradaban bangsa yang inklusif dan berkeadaban.

“Moderasi beragama bukan sekadar konsep, melainkan kebutuhan. Dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, kita akan menghadapi bonus demografi. Di sinilah peran para guru agama dan penyuluh sangat penting untuk membentuk karakter generasi bangsa yang toleran, terbuka, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,” ujarnya.

Acara ini menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang agama, antara lain Arifin Budianto, Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kota Probolinggo, serta Agus Maryono dari Gereja Katolik Bunda Karmel. Kehadiran narasumber lintas agama tersebut mempertegas semangat inklusivitas dan dialog antariman yang diusung FKUB.

Baca Juga  LIRA dan DPRD Kota Probolinggo kompak Gacoan Ditutup, Ekskutif Pilih Jalur Tengah

Dalam pemaparannya, Arifin Budianto menjelaskan strategi Kementerian Agama dalam melakukan deteksi dini terhadap potensi konflik berbasis agama. Sementara itu, Agus Maryono menyoroti konflik antarumat beragama di media sosial dan dampaknya terhadap kerukunan di masyarakat.

Setidaknya 100 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, terdiri dari para guru agama tingkat SMP/MTs serta penyuluh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha, di Kota Probolinggo.

Baca Juga  Merajut Kebersamaan, FKUB Kota Probolinggo Ajak Pelajar Perkuat Moderasi Beragama

Ketua FKUB Kota Probolinggo, Dr. Ahmad Hudri, ST., MAP., dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan membekali para pendidik dengan perspektif moderasi beragama yang bisa diteruskan kepada siswa dan masyarakat luas.

“Tugas kita bukan hanya menjaga kerukunan, tetapi juga mentransformasikan nilai-nilai keagamaan ke dalam ruang kelas dan kehidupan sosial. Guru dan penyuluh memiliki peran strategis sebagai agen perubahan sosial,” tega Hudri.

FKUB berharap melalui kegiatan ini, semangat toleransi, saling menghargai perbedaan, serta kolaborasi lintas iman akan semakin mengakar di tengah masyarakat, khususnya di kalangan pendidik sebagai pembentuk karakter bangsa.***

Penulis : Agus Purwoko

Editor : Gusmo

Sumber Berita: Liputan

Berita Terkait

Besuk Musda Partai Golkar Kota Probolinggo, Fernanda Calon Tunggal
Kota Probolinggo Bakal Punya BUMD, Handal Brillian Diganti Bahari Tanjung Tembaga ?
Pansus Raperda Restribusi dan Pajak Daerah, Gali PAD Ubah Sistem Sewa
Wali Kota Probolinggo Ingatkan Pejabat yang Dimutasi, Jangan Main Kartu Saat Kerja
Tak Tahan Melihat Kemolekan Tubuh Tetangganya, Pria ini Ditahan Polres Probolinggo Kota
FKUB Kota Probolinggo Sosialisasi dan Dialog Pendirian Rumah Ibadah
Penutupan Mie Gacoan: Ormas Tapal Kuda Nusantara Ancam Demo Pemkot Probolinggo
Deddineh Kottah Probolinggo ke 666, Ajang Produk dan Hiburan Spektakuler

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 19:21

Besuk Musda Partai Golkar Kota Probolinggo, Fernanda Calon Tunggal

Kamis, 2 Oktober 2025 - 08:01

Kota Probolinggo Bakal Punya BUMD, Handal Brillian Diganti Bahari Tanjung Tembaga ?

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:28

Pansus Raperda Restribusi dan Pajak Daerah, Gali PAD Ubah Sistem Sewa

Rabu, 1 Oktober 2025 - 09:11

Wali Kota Probolinggo Ingatkan Pejabat yang Dimutasi, Jangan Main Kartu Saat Kerja

Sabtu, 27 September 2025 - 10:40

Tak Tahan Melihat Kemolekan Tubuh Tetangganya, Pria ini Ditahan Polres Probolinggo Kota

Berita Terbaru