Besuk Musda Partai Golkar Kota Probolinggo, Fernanda Calon Tunggal

Jumat, 3 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fernanda Zulkarnain ketua DPD Partai Golkar Kota Probolinggo, saat menyerahkan berkas pendaftaran ke Panitia Musda Foto: suarabhinneka.id

Fernanda Zulkarnain ketua DPD Partai Golkar Kota Probolinggo, saat menyerahkan berkas pendaftaran ke Panitia Musda Foto: suarabhinneka.id

SuraBhinneka.id (Kota Probolinggo) – DPD Partai Golkar Kota Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu 4 Oktober 2025 besuk siang, akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di Gedung Kanaya, jalan dr Soutomo, pukul 15.30 WIB.

Musda yang ke 11 itu salah satunya beragenda pemilihan ketua DPD Partai Golkar Kota Probolinggo, periode 2025-2030. Sudah dapat dipastikan, calon yang akan terpilih nantinya, Fernanda Zulkarnain, ketua DPD Golkar sebelumnya.

Kepastian itu diketahui, di Kantor DPD Partai Golkar, Jalan Mastrip, Kedopok, kota setempat. Saat berlangsung pendaftaran calon ketua, Jumat, 3 September 2025 siang. Dimana pria yang biasa disapa Fernanda itu, mengantongi 8 dukungan dari, 10 suara yang diperebutkan.

Sedang Amir Mahmud, yang turut mendaftar calon ketua, tidak lolos. Pria yang saat ini anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar ini, tidak mendapat dukungan sama sekali. Dengan demikian, pendaftarannya ditolak, sehingga tidak bisa melenggang ke tahapan berikutnya.

Satu-satunya calon yang akan dipilih di Musda Sabtu besuk, adalah Fernanda. Karena itu, mantan ketua DPRD Kota Probolinggo, akan terpilih aklamasi. “Insya-Allah, karena calon yang lolos hanya satu orang. Musdanya Sabtu besuk,” ungkap Shinta Dwi Laksmi Kusumawardani, Starring Commite (SC) atau ketua Musda.

Baca Juga  Komisi I DPRD Kota Probolinggo, Uji Publik Naskah Akademik Raperda Narkotika

Shinta yang saat ini menjabat ketua DPRD Kota Probolinggo ini menyebut, ada dua kader partai Golkar yang mendaftar, yakni Gfernanda dan Amir Mahmud. Namun, dari dua pendaftar itu, hanya satu calon ketua yang bisa ikut ke tahapan berikutnya, yakni Fernanda.

Sedang Amir Mahmud kandas atau tereliminasi, lantaran ada beberapa persyaratan yang tidak dipenuhi. Shinta kemudian menjelaskan persyaratan agar lolos sebagai calon ketua DPD Partai Golkar. Di antaranya, aktif menjadi pengurus Partai Golkar sekurang-kurangnya 1 periode atau pernah menjadi pengurus organisassi pendiri dan yang didirikan Partai Golkar.

Selanjutnya, berpendidikan minimal D3 atau setara. Memiliki dedikasi, prestasi, disiplin, loyalitas dan tidak tercela. Memiliki kapabilitas dan akseptabilitas, tidak pernah terlibat G30S PKI, Lulus pendidikan dan latihan kader yang diselenggarakan Partai Golkar.

Baca Juga  Keikutsertaan Istri Wali Kota Probolinggo ke Malaysia Disorot LSM LIRA

Berdomisili di wilayah setempat, didukung sekurang-kurangnya 30 persen dari pemegang hak suara yang dibuktikan dengan surat pernyataan dukungan, bersedia meluangkan waktu dan sanggup bekerjasama secara kolektif dalam partai.

Apabila ada bakal calon yang ingin mencalonkan diri sebagai calon ketua, tetapi tidak memenuhi kriteria dan persyaratan seperti yang kami sebutkan, maka yang bersangkutan harus mendapat persetujuan dari ketua umum DPP Partai Golkar,” jelas Shinta

Shinta kemudian menyebut, kalau yang diperebutkan pada musda nanti sebanyak 10 suara. Satu suara dari DPD Provinsi, DPD Partai Golkar Kota Probolinggo demisioner, Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Kota Probolinggo, organisasi sayap AMPG dan KPPG.

Satu suara dari Pimpinan daerah ormas pendiri dan yang didirikan Partai Golkar, yaitu Soksi, Kosgoro, MKGR, AMPI, MDI, HWK Al Hidayah dan Satuan Karya Ulama Indonesia Kota Probolinggo. Sedang Pimpinan kecamatan (PK) masing-masing satu suara, yakni PK Wonoasih, Kademangan, Mayangan, Kedopok dan PK Kanigaran.

Baca Juga  Kota Probolinggo Bakal Punya BUMD, Handal Brillian Diganti Bahari Tanjung Tembaga ?

“Jadi setelah kami croscek secara adminitrasi dan Faktual, Fernanda mengantongi 8 suara atau 80 persen dukungan. Ya, pasti lolos. Kan syaratnya untuk maju ke tahapan berikutnya (Musda) hanya 30 persen,” pungkas Shinta, sebelum meninggalkan lokasi pendaftaran.

Ditempat yang sama, Ketua DPD Partai Golkar Kota Probolinggo domisioner Fernanda mengatakan, kalau dirinya sudah mengantongi dukungan 8 suara alias 80 persen. “Soal kepastian siapa yang terpilih ketua Golkar, ya tunggu besuk lah. Insya Allah,” ujar Fernanda sambil tersenyum.

Saat ditanya Golkar ke depan, Fernanda enggan menjawab. Yang penting bagi dirinya Musda berlangsung aman dan lancar serta Guyub. Dalam kesempatan itu, ia berharap partai Golkar tetap solid, rukun. “Insya Allah Golkar ke depan akan lebih baik,” pungkas pria lulusan Amerika ini.***

 

Penulis : Agus Purwoko

Editor : Gusmo

Sumber Berita: Liputan

Berita Terkait

Kota Probolinggo Bakal Punya BUMD, Handal Brillian Diganti Bahari Tanjung Tembaga ?
Pansus Raperda Restribusi dan Pajak Daerah, Gali PAD Ubah Sistem Sewa
Wali Kota Probolinggo Ingatkan Pejabat yang Dimutasi, Jangan Main Kartu Saat Kerja
Tak Tahan Melihat Kemolekan Tubuh Tetangganya, Pria ini Ditahan Polres Probolinggo Kota
FKUB Kota Probolinggo Sosialisasi dan Dialog Pendirian Rumah Ibadah
Penutupan Mie Gacoan: Ormas Tapal Kuda Nusantara Ancam Demo Pemkot Probolinggo
Deddineh Kottah Probolinggo ke 666, Ajang Produk dan Hiburan Spektakuler
Baznas Kota Probolinggo Kumpulkan 300 juta, Tempati Kantor Baru

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 19:21

Besuk Musda Partai Golkar Kota Probolinggo, Fernanda Calon Tunggal

Kamis, 2 Oktober 2025 - 08:01

Kota Probolinggo Bakal Punya BUMD, Handal Brillian Diganti Bahari Tanjung Tembaga ?

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:28

Pansus Raperda Restribusi dan Pajak Daerah, Gali PAD Ubah Sistem Sewa

Rabu, 1 Oktober 2025 - 09:11

Wali Kota Probolinggo Ingatkan Pejabat yang Dimutasi, Jangan Main Kartu Saat Kerja

Sabtu, 27 September 2025 - 10:40

Tak Tahan Melihat Kemolekan Tubuh Tetangganya, Pria ini Ditahan Polres Probolinggo Kota

Berita Terbaru