Danau Taman Hidup di Gunung Argopuro, Tempat Mandi Dewi Rengganis

Selasa, 8 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penampakan danau Tman Hidup di Gunung Argopuro. Foto: tangkapan layar youtubr rikas harsa

Penampakan danau Tman Hidup di Gunung Argopuro. Foto: tangkapan layar youtubr rikas harsa

Danau Taman Hidup terletak di wilayah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dan berada dalam kawasan Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Gunung Argopuro. Danau ini berada pada ketinggian sekitar 1.900 hingga 1.980 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Satu-satunya danau alami di jalur pendakian Gunung Argopuro, Danau Taman Hidup menjadi ikon yang selalu dikunjungi para pendaki karena keindahan dan keunikan suasananya.

Asal Usul Geologi & Keunikan Alam

Danau Taman Hidup terbentuk dari kawah vulkanik bertipe maar, hasil letusan freatomagmatik, yakni interaksi antara magma dan air tanah yang menghasilkan letusan eksplosif. Kawah kemudian terisi air hujan dan mata air alami dari perbukitan, hingga membentuk danau permanen.

Danau Taman Hidup luasnya sekitar 11 hektare, dan dikelilingi lahan rawa seluas kurang lebih 4 hektare. Lingkungan sekitarnya asri, berupa padang ilalang luas, serta kawasan hutan hujan tropis alami.

Di area hutan tumbuh beragam flora khas dataran tinggi, seperti pohon Jamuju, pohon oleng, serta berbagai anggrek liar dan tanaman herbal. Keanekaragaman hayati ini menjadikan Danau Taman Hidup, salah satu kawasan ekosistem dalam konservasi alam Gunung Argopuro.

Dua Jalur Utama Menuju Danau Taman Hidup

Pendakian menuju Danau Taman Hidup dapat ditempuh melalui dua jalur:

Melalui Desa Bermi, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo

Jalur ini rute tersingkat dan paling sering digunakan, terutama bagi pendaki yang hanya ingin menjelajahi Danau Taman Hidup tanpa melanjutkan ke puncak Argopuro. Medannya cukup menanjak dan menantang, namun lebih cepat dijangkau dibanding jalur lain.

Melalui atau Via Desa Baderan, Kabupaten Situbondo

Jalur ini dikenal lebih panjang dan menguras tenaga, cocok bagi pendaki yang ingin menyelesaikan jalur lintas Argopuro penuh (traverse). Rute ini dipilih pendaki berpengalaman yang ingin menikmati pesona Gunung Argopuro.

Baca Juga  Kursi Khusus Perempuan di Kereta Api, Upaya KAI Hadirkan Perjalanan Lebih Tenang

Fasilitas & Suasana Mistis di Danau Taman Hidup

Di tepian Danau Taman Hidup, terdapat sebuah dermaga kayu tua dan anjungan beratap sederhan, tempat yang dijadikan lokasi beristirahat sekaligus spot berfoto. Dari sini, pendaki dapat menikmati lanskap menawan, berupa padang ilalang, pepohonan tua, dan pemandangan pegunungan berkabut.

Area danau ini menjadi sumber air alami bagi para pendaki. Airnya jernih dan segar, bisa dipakai memasak atau isi ulang air yang hampir habis. Di sela-sela waktu santai, pendaki diperbolehkan mancing ikan tawar yang hidup di danau.

Lebih dari sekadar tempat beristirahat, Danau Taman Hidup menyimpan kisah legenda. Konon, danau ini tempat permandian Dewi Rengganis, putri cantik dari Kerajaan Majapahit, bersama para dayangnya. Karena itu, masyarakat sekitar menganggapnya sebagai tempat sakral.

Pendaki dihimbau untuk menjaga sopan santun dan menghormati tempat tersebut. Sebab, menurut kepercayaan setempat, jika melakukan hal tidak pantas atau ceroboh, pendaki “diperingatkan” oleh alam melalui kabut tebal yang datang tiba-tiba, hujan deras, bahkan bisa-bisa tersesat.

Tips Penting Pendaki

Pendaki disarankan tiba di Danau Taman Hidup sebelum malam hari tiba. Selain menghindari kabut tebal dan hawa mistis, kondisi medan lebih berisiko saat gelap. Untuk berkemah, lokasi yang aman dan nyaman adalah di area padang ilalang yang lapang dan terbuka.

Jangan mendirikan tenda tepat di dermaga atau terlalu dekat dengan bibir danau, demi keamanan dan menghormati kepercayaan lokal. Perlu diketahui, di sekitar Danau Taman Hidup tidak tersedia fasilitas warung, toilet, atau sewa perlengkapan.

Baca Juga  STAI Al-Bahjah, Melangkah dari Pesantren Bertransformasi ke Universitas

Oleh karena itu, seluruh logistik dan peralatan pendakian harus dipersiapkan sebelum perjalanan. Kesiapan fisik, perlengkapan tenda, bahan makanan, dan pencahayaan yang cukup, diperlukan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan selama bermalam di alam terbuka.

Perjalanan Menuju Danau Taman Hidup: Antara Tantangan dan Keindahan

Sebelum memulai pendakian, setiap pendaki wajib mempersiapkan logistik, fisik yang prima, serta perlengkapan mendaki. Jalur menuju Danau Taman Hidup cukup menanjak dan menantang. Beberapa spot medannya ekstrem, seperti tangga alami dari akar dan batu. Karena itu, stamina yang fit menjadi syarat mutlak.

Meski medan menanjak menguras tenaga, keindahan sepanjang jalur tak membuatnya capek. Pendaki akan melewati vegetasi khas pegunungan dan perkebunan milik warga yang ditanami kopi, kubis, dan sayuran dataran tinggi. Suhu di jalur ini relatif hangat, dan keringat akan membasahi tubuh saat melintasi areal terbuka.

Setelah melewati perkebunan, pendaki memasuki kawasan hutan yang rindang dan sejuk. Di sinilah suhu tubuh turun drastis. Jika kondisi fisik kurang bugar, bisa saja muncul panas-dingin. Hutan ini dikenal sebagai hutan damar, dengan pohon tinggi yang rapat dan membatasi sinar matahari.

Untungnya, jalur di hutan damar ini cukup landai, sehingga dianggap sebagai “bonus” oleh para pendaki.Perjalanan berlanjut ke kawasan hutan alami yang lebih luas dan bervariasi. Di sini, terdapat pohon-pohon tua berdiameter hingga 2 meter, yang menunjukkan betapa alaminya kawasan ini.

Tanda Telah Dekat: Plang Suaka Margasatwa Dataran Tinggi

Baca Juga  7 Kota Paling Dingin di Indonesia: Ada yang Suhunya di Titik Beku

Kalau pendaki sudah sampai di tanah lapang kecil, akan melihat tanda plang bertuliskan “Kawasan Suaka Margasatwa Dataran Tinggi” yang dipasang Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur.

Bila plang ini sudah terlihat, Danau Taman Hidup tinggal 300 meter lagi ke arah timur. Jalurnya datar dan mudah dilalui. Sesampainya di danau, pendaki disambut lanskap menawan, air danau yang tenang dan jernih, dikelilingi pepohonan lebat dan bukit hijau.

Legenda dan Kesakralan Danau Taman Hidup

Danau ini menyimpan sejarah dan spiritual. Masyarakat setempat meyakini, kalau Danau Taman Hidup, tempat Dewi Rengganis, putri cantik dari Kerajaan Majapahit, mandi dan bermain bersama para dayangnya.

Karena itulah, danau ini dianggap tempat sakral. Namun, selama pendaki menjaga sikap dan tidak melakukan tindakan negatif, tak perlu khawatir akan hal-hal mistis. Air danau berasal dari sumber air perbukitan di sekitarnya, dan di atas permukaannya tumbuh tanaman rawa.

Di tepian danau, terdapat anjungan kayu beratap sederhana. Di tempat ini pendaki bisa berteduh sambil menikmati panorama eksotik berlatar perbukitan. Pendaki juga diperbolehkan memancing ikan tawar di danau.

Tips dan Etika Pendakian

Jika Sahabat Bhinneka berniat menjelajahi Gunung Argopuro dan Danau Taman Hidup, persiapkan fisik dan mental. Ikuti prosedur pendakian yang ditetapkan oleh pengelola taman konservasi, dan jaga etika selama berada di alam.

Gunung Argopuro bukan hanya tentang tantangan ekstrem, tapi juga tentang menghargai dan menyatu dengan alam. Maka, nikmatilah setiap langkah, dan rasakan keajaiban yang ditawarkan, Danau Taman Hidup, permata tersembunyi di jantung pegunungan Jawa Timur,***

Penulis : Agus Purwoko

Editor : Gusmo

Sumber Berita: Berbagai Sumber

Berita Terkait

Tak Mudah Jadi Masinis, Butuh Ribuan Jam Terbang: Ini Persyaratannya
Gempa Banyuwangi, Kereta Api Daop 9 Jember, Dihentikan Mendadak
Seratusan Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu, Daop 9 Jember Ingatkan Pengendara
Lokomotif Andal, Wujud Komitmen KAI Daop 9 Jember Hadirkan Transportasi Hijau
Promo Tiket Kereta Api Murah di HUT ke-80 KAI Daop 9 Jember, Catat Tanggalnya!
Relawan Prabowo dan LSM LIRA Usulkan Ryano Panjaitan Jadi Menpora
STAI Al-Bahjah, Melangkah dari Pesantren Bertransformasi ke Universitas
Jejak Kereta Api di Tapal Kuda: Lomba Fotografi, Memotret Arsitektur Kereta Api

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 19:05

Tak Mudah Jadi Masinis, Butuh Ribuan Jam Terbang: Ini Persyaratannya

Kamis, 25 September 2025 - 19:03

Gempa Banyuwangi, Kereta Api Daop 9 Jember, Dihentikan Mendadak

Kamis, 25 September 2025 - 07:08

Seratusan Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu, Daop 9 Jember Ingatkan Pengendara

Selasa, 23 September 2025 - 18:22

Lokomotif Andal, Wujud Komitmen KAI Daop 9 Jember Hadirkan Transportasi Hijau

Sabtu, 20 September 2025 - 06:12

Promo Tiket Kereta Api Murah di HUT ke-80 KAI Daop 9 Jember, Catat Tanggalnya!

Berita Terbaru