Ducati, Produsen Komponen Radio Hengkang ke Pabrik Motor Sport

Selasa, 27 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ducati tampil di ajang MotoGP yang ditunggangi Marc Marquez. Foto: tangkapan layar youtube

Ducati tampil di ajang MotoGP yang ditunggangi Marc Marquez. Foto: tangkapan layar youtube

SuaraBhinneka – Ducati, adalah merek atau brand sepeda motor ikonik asal Italia, yang punya sejarah menarik untuk dibahas. Pada awalnya, Ducati, bukan perusahaan atau produsen sepeda motor, tetapi perusahaan yang memproduksi komponen radio, seperti tabung vakum dan kondensor.

Perusahaan diberi nama Società Scientifica Radio Brevetti Ducati (SSR Ducati), didirikan tahun 1926 di kota Bologna, Italia oleh Antonio Cavalieri Ducati bersama ketiga putranya: Adriano, Bruno, dan Marcello. Adriano, sang pendiri dikenal karena berhasil membangun hubungan dengan Amerika Serikat melalui perangkat radio gelombang pendek tahun 1924 .

Tahun 1935, Ducati membangun pabrik baru di Kota Borgo Panigale, Bologna, Italia, yang nentinya menjadi pusat produksi. Namun selama Perang Dunia II, pabrik tersebut rusak parah akibat diserang pasukan udara tentara sekutu. Meski demikian, perusahaan tetap berjalan, kalaupun hanya sebagian.

Ducati sukses dibisnis tersebut, namun diakhir tahun 1943, saat perang dunia kedua perusahaan tersebut menghentikan produksinya. Karena tahun 1944 hancur terkena dibom pasukan sekutu. Usai perang dunia kedua, Ducati berusaha bangkit dengan memulai bisnis.

Namun tidak berhasil. karena masalah keuangan dan pada akhirnya, perusahaan yang dibangun keluarga ini, diambil-alih pemerintah Italia. Namun, mereka tidak patah arang dan putar haluan berbisnis alat transportasi. Mereka memilih bisnis itu, karena negaranya butuh alat transportasi harga terjangkau.

Tahun 1944 Ducati bekerja sama dengan perusahaan asal Turin, Italia, yang memproduksi mesin. Tujuannya, mesin tersebut akan dipasang di sepeda gayung atau sepeda pancal konvensional, bikinannya. Tahun 1946 Ducati berhasil menciptakan kendaraan bermotor, yang diberi nama Ducati Cucciolo.

Performa mesinnya, 48 cc, 4-tak, tiga percepatan dan top speed atau kecepatan maksimumnya 60 kilometer per jam. Sejak diluncurkan tahun 1946 hingga 1952 Ducati Cucciolo terjual 200 ribu unit. Selanjutnya, tahun 1952 Ducati meluncurkan motor jenis skuter bernama Ducati Cruiser 175.

Motor skuter ini dibekali mesin 175cc, 4-tak yang powernya 7,5 tenaga kuda/Horse Power (HP), dengan kecepatan maksimum 80 kilometer per jam. Saat dipamerkan, motor skuter ini menjadi primadona, hanya saja skuter tidak begitu laku. Dalam waktu dua tahun, hanya terjual beberapa ribu unit saja, hingga akhirnya disuntik mati.

Tahun 1954 Ducati menciptakan mesin sistem katup yang bernama Desmodromic Cop. Mesin yang awalnya hanya sebagai Prototype, akhirnya dipapasang dimotor Ducati tahun 1970. Selain hemat bahan baklar, aman saat dipacu pada kecepatan maksimal. Mesin sistem katup ini tidak hanya untuk motor balap, tetapi juga dipasang pada motor Ducati disemua tipe hingga saat ini.

Baca Juga  Ferrari: Mobil Supercar Mewah Italia, Pendirinya Teknisi Pemadam Kebakaran

Tahun 1960 Ducati mengenalkan motor bermesin 250 cc dengan nama Ducati Mach 1. Motor 4-tak satu silinder berpendingin udara ini, powernya 24 senaga kuda. Lima percepatan manual, berat atau bobot 116 kg, dan motor tercepat dimasanya.

Kecepatan maksimum Ducati Mach 1 ini,160 kilo meter per jam, hingga menang dalam ajang balapan. Tahun 1970 Ducati meluncurkan motor berkapasitas 750 cc diberi nama Ducati 750 GT. Menggunakan mesin V-Twin 90°, 748 cc 4-Tak berpendingin udara, menghasilkan power 60 Tenaga Kuda dan beratnya 185 kg.

Motor Ducati 750 GT ini topspeed atau kecepatannya 200 kilometer per jam. Tahun 1972 motor Ducati 750 GT, menang balapan Imola 200 yang ditunggangi pembalap legendaris Paul Smart. Dampaknya, Ducati berhasil mendongkrak penjualan Ducati 750, dan motor ini dipasarkan sampai 1974.

Ducati 750 GT terjual sebanyak 4133 unit, melampaui jumlah penjualan Norton Commando dan Honda CB 750. Tahun 1978 pembalap Inggris Mike Hailwood mengikuti ajang balap di Tiris mengendarai Ducati 900 SS. Meski mesinnya l-twin yang tenaganya dibawah lawan, namun Mike Hailwood, menang di kejuaraan tersebut.

Tahun 1985, perusaghaan bernama Cagiva pernah membeli saham Ducati. Karenanya, ada motor buatan Cagiva mirip dengan Ducati 19, yaitu Cagiva Mito 125 CC, 2-Tak. Tahun 1996 Cagiva menjual 51 persen saham Ducati ke Texas Pasifik group.

Dua tahun kemudian Texas Pasifik group membeli seluruh saham Ducati dari Cagiva. Texas Pasifik group lalu mengubah nama perusahaannya menjadi Ducati Motor Holding Spa. Ditahun 2005 saham Ducati kembali lagi ke orang Italia, hingga akhirnya tahun 2012 VW group membeli Ducati .

Tahun 1986 Ducati memperkenalkan motor sport Ducati 750 FI. Setahun kemudian Ducati memperkenalkan suksesor dari Ducati 750 FI, yaitu Ducati 851 dengan spek mesin 851 cc l Twin yang powernya 93 tenaga kuda. Berpendingin cairan dan full injeksi. Ducati ikut ajang World superbike pertama menerjunkan Ducati 851 dan memenangkan balapan.

Baca Juga  Bugatti: Perjalanan Merek Mobil Mewah yang Didirikan Anak Pemahat Mebel

Tahun 1991 Ducati meng-upgrade mesin Ducati 851 menjadi Ducati Freeport 888 spek mesinnya ditambah menjadi 94 tenaga kuda dan, berat 225 kg. Ducati triple 8 kecepatan maksimumnya 245 kilo meter perjam. Ducati 888 mengikuti ajang World superbike 1951 dan tahun 1992.

Tahun 1990 Ducati memperkenalkan varian Ducati Monster, desain kekar, sasis tubular dan mesin bertenaga, biaya perawatan murah dan nyaman dikendarai. Ada beberapa  pilihan mesin, mulai 400, 600, 750, dan 900 cc.

Tahun 1994 Ducati memperkenalkan suksesor dari 888, yaitu Ducati 916, motor mahakarya  Sang Maestro Massimo Tamburini, yang desainnya modern. Lebih ramping dibanding motor 900 CC, seperti Honda CBR 900

Tahun 2001 pendiri Ducati Bruno Kavaleri Ducati dan pencipta mesin dua silinder 90°, Fabio Taglioni meninggal dunia. Tahun-tahun berikutnya Ducati melahirkan sepeda motor yang desainnya futuristik dan fenomenal

Tahun 2003, Ducati kembali ke ajang MotoGP setelah absen 20 tahun. Ducati berhasil meraih kemenangan pertama di MotoGP tahun 2007 dengan pembalap Casey Stoner. Ducati terus berkembang dan menjadi salah satu merek motor paling diidolakan di seluruh dunia. Ducati dikenal dengan motor berperforma tinggi, desain stylish, dan suara mesinnya yang khas.

Karakteristik Motor Ducati

Mesin L-twin: Ducati merupakan salah satu dari dua produsen sepeda motor bermesin L-twin. Mesin berkarakter, yaitu torsi besar pada putaran mesin rendah.

Rangka teralis: Ducati menggunakan rangka teralis dari baja. Rangka bobot yang ringan handling yang lincah.

Suara mesin khas: Motor Ducati suara mesinnya khas, keras dan bernada tinggi. Suara dihasilkan katup desmodromic.

Sejarah dan Warisan Balap Ducati

Perjalanan balap Ducati dimulai pada 1950-an dengan mesin satu silinder ringan yang dirancang untuk ketahanan dan kecepatan. Pada 1972, Paul Smart memenangkan ajang balap Imola 200 dengan Ducati 750 Super Sport.

Menandai kemenangan pertama Ducati diajang balap internasional. Pada 1978, Mike Hailwood meraih kemenangan legendaris di Isle of Man TT mengendarai Ducati 900SS TT1, memperkuat reputasi Ducati didunia balap.

Memasuki era modern, Ducati memperkenalkan sistem katup Desmodromic yang revolusioner pada mesin V-twin-nya, untuk meningkatkan efisiensi dan performa mesin. Pada 2003, Ducati debut di MotoGP dan meraih podium pertama di Suzuka. Kesuksesan puncaknya di 2007, saat Casey Stoner meraih gelar juara dunia MotoGP pertama untuk Ducati .

Baca Juga  10 Mobil Termahal Buatan Eropa yang Dijual di Indonesia, Ada yang Tembus Rp 22 M

Panigale V4: Superbike dengan DNA MotoGP

Ducati Panigale V4 adalah superbike yang menggabungkan teknologi MotoGP ke jalan raya. Dibekali mesin V4 Desmosedici Stradale, Panigale V4 menawarkan performa luar biasa dengan tenaga 214 hp pada 13.000 rpm .

Untuk model 2025 membawa pembaruan signifikan, termasuk peningkatan aerodinamika dan sistem suspensi elektronik Öhlins, yang meningkatkan kestabilan dan kenyamanan berkendara baik di sirkuit maupun di jalan raya .

Dominasi Ducati di MotoGP

Di bawah kepemimpinan Gigi Dall’Igna, Ducati mengubah pendekatannya dalam pengembangan motor dengan menerapkan metode ilmiah. Strategi ini terbukti efektif, Ducati meraih lima gelar konstruktor berturut-turut sejak 2020 dan memenangkan 64 dari 98 balapan terakhir .

Pada 2022 dan 2023, Francesco “Pecco” Bagnaia membawa Ducati meraih gelar juara dunia MotoGP. Namun, pada musim 2025, Bagnaia menghadapi tantangan dengan model Desmosedici GP25, terutama terkait dengan kurangnya umpan balik dari bagian depan motor .

Sementara Marc Márquez, yang bergabung dengan Ducati pada 2023, menunjukkan adaptasi cepat dengan meraih kemenangan disemua balapan sprint musim 2025 dan meraih podium MotoGP beberapa kali.

Diario AS

Ducati dikenal karena inovasinya dalam teknologi sepeda motor. Model seperti Panigale V4 dan Desmosedici Stradale teknologi canggih. Sistem katup Desmodromic, distribusi cam Twin Pulse, dan knalpot counter-rotating shaft yang menambah performa dan suara khas.

Selain itu, Ducati juga menerapkan sistem elektronik mutakhir seperti Ducati Traction Control, Wheelie Control, dan Slide Control untuk kestabilan dan kontrol pengendara di berbagai kondisi .

Ducati di Indonesia

Ducati Indonesia terus memperkenalkan model-model terbaru kepada penggemarnya. Februari 2025, Ducati meluncurkan Panigale V4 S 2025 di Jakarta, yang menggabungkan teknologi MotoGP dengan desain dan performa..

Masa Depan Ducati

Ducati terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan regulasi balap. Pada Mei 2025, Michele Pirro menguji Panigale V4 R terbaru di Sirkuit Misano sebagai persiapan untuk kejuaraan dunia Superbike 2026 .

Dengan fokus pada pengembangan ilmiah, kolaborasi dengan pembalap top, dan komitmen terhadap kualitas, Ducati siap menghadapi tantangan dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam dunia motorsport.***

 

 

 

Penulis : Agus Purwoko

Editor : Gusmo

Sumber Berita: Berbagai Sumber

Berita Terkait

Deretan Mobil Rumah Termewah 2026, Ada yang 83 Miliar
Rolls-Royce Boat Tail: Mobil Super Mewah Seharga Rp 437 Miliar
Deretan Moge Termahal di Dunia, Harley Davidson Cosmic Starship 44,3 miliar
Motor Termahal di Dunia: Kombinasi Performa, Teknologi, dan Prestise
Sepeda Motor Termahal di Dunia Ternyata Bukan Bikinan Pabrik, Hasil Modifikasi
Mobil Lamborghini Termahal di Dunia yang Dibikin Limited Edition
Bugatti: Perjalanan Merek Mobil Mewah yang Didirikan Anak Pemahat Mebel
Ferrari: Mobil Supercar Mewah Italia, Pendirinya Teknisi Pemadam Kebakaran
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 19:33

Rolls-Royce Boat Tail: Mobil Super Mewah Seharga Rp 437 Miliar

Minggu, 6 Juli 2025 - 18:59

Deretan Moge Termahal di Dunia, Harley Davidson Cosmic Starship 44,3 miliar

Minggu, 6 Juli 2025 - 09:40

Motor Termahal di Dunia: Kombinasi Performa, Teknologi, dan Prestise

Jumat, 4 Juli 2025 - 09:36

Sepeda Motor Termahal di Dunia Ternyata Bukan Bikinan Pabrik, Hasil Modifikasi

Jumat, 4 Juli 2025 - 09:10

Mobil Lamborghini Termahal di Dunia yang Dibikin Limited Edition

Berita Terbaru