Eksim (dermatitis atopik) adalah suatu kondisi kulit kronis yang ditandai dengan peradangan, gatal, kemerahan, dan kekeringan. Meski penyebab pasti eksim belum diketahui pasti, pola makan diyakini, salah satu penyebabnya.
Menghindari makanan tertentu membantu trhindar dari penyakit eksim. Dibawah ini lima makanan yang sebaiknya dihindari penderita eksim, di antaranya:
- Produk Olahan Susu
Produk olahan susu, seperti susu sapi, keju, yogurt, dan es krim, bisa menjadi pemicu alergi. Karena protein dalam susu sapi, utamanya kasein dan whey, dianggap alergen oleh sistem kekebalan tubuh, yang memperparah radang kulit.
Reaksi alergi terhadap protein susu sapi menyebabkan gejala, seperti ruam kulit, gatal-gatal, dan eksim. Gejala tersebut muncul beberapa menit hingga beberapa jam setelah mengonsumsi produk olehan susu tersebut.
Bagi penderita eksim yang sensitif terhadap produk susu olahan, disarankan menghindari konsumsi produk olahan susu dan memilih alternatif, seperti susu almond atau susu oat.
- Makanan Laut Tertentu
Makanan laut seperti udang, kerang, dan kepiting sebagai alergen yang memicu eksim pada individu yang sensitif. Protein dalam seafood, seperti tropomiosin, dianggap zat berbahaya oleh tubuh, yang memicu alergi dan memperparah radang kulit.
Gejala alergi seafood bervariasi, mulai gatal, ruam kulit, hingga eksim. Selain itu bisa mengalami gejala lain seperti sakit perut, mual, muntah, atau bahkan sesak napas. Bagi penderita eksim yang sensitif terhadap seafood, hindari konsumsi makanan laut dan berkonsultasi ke dokter atau ahli gizi.
- Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan, seperti kacang tanah, almond, mete, kenari, dan pistachio, sumber protein dan lemak. Namun, bagi penderita eksim yang alergi terhadap kacang, bisa memperburuk kondisi kulit. Protein dalam kacang memicu reaksi alergi yang menyebabkan radang dan iritasi pada kulit.
Gejala yang muncul bisa gatal, ruam, kulit kemerahan, bahkan gangguan pencernaan, seperti mual atau diare. Selain itu, ada beberapa produk olahan kacang, seperti selai kacang dan minyak kacang, juga menjadi pemicu eksim. Jika Sahabat Bhinneka merasakan gejala eksim, sebaiknya konsultasi ke dokter atau ahli alergi.
- Makanan yang Mengandung Gluten
Gluten pada biji-bijian seperti gandum, barley, dan rye, proteinnya tinggi. Bagi penderita eksim, terutama yang sensitiv atau alergi terhadap gluten, mengonsumsi makanan yang mengandung gluten bisa memperburuk gejala.
Produk seperti roti, pasta, kue, dan sereal yang berbahan tepung terigu, sumber gluten. Reaksi gluten pada pemilik kulit sensitif dapat memicu radang kulit, gatal-gatal, dan ruam, yang dapat memperparah eksim.
Selain itu, pada beberapa kasus, gluten juga menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan, yang berkontribusi pada gangguan penyerapan nutrisi dan memperburuk kesehatan kulit. Oleh karena itu, penting bagi penderita eksim memperhatikan asupan gluten.
- Makanan Tinggi Gula dan Olahan
Makanan tinggi gula dan olahan, memperburuk gejala eksim karena memicu peradangan dalam tubuh. Konsumsi berlebihan gula tambahan, seperti minuman manis, kue, dan camilan kemasan, menyebabkan lonjakan insulin yang meningkatkan radang sistemik, memperparah kondisi kulit.
Selain itu, makanan olahan biasanya mengandung lemak trans, pengawet, dan pewarna buatan, pemicu alergi atau iritasi pada kulit. Lemak trans, yang ditemukan dalam makanan cepat saji dan camilan kemasan, meningkatkan peradangan dalam tubuh dan memperburuk gejala eksim .
Bagi bagi mereka yang sensitiv terhadap eksimk, sebaiknya kurangi mengonsumsi makanan tinggi gula, makanan olahan, serta konsumsi makanan alami dan bergizi yang menyehatkan kulit.
Kesimpulan:
Mencegah penyakit eksim tidak hanya merawat kulit dari luar, tetapi harus menjaga pola makan. Menghindari makanan pemicu eksim adalah langkah yang tepat. Selalu konsultasi ke dokter atau ahli gizi.***
Penulis : Agus Purwoko
Editor : Gusmo
Sumber Berita: Berbagai Sumber