Jangan Malas Minum Air Putih, Rasakan Segudang Manfaatnya

Minggu, 13 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penampakan Air Putih yang dikemas dalam botol. Foto: Meta AI

Penampakan Air Putih yang dikemas dalam botol. Foto: Meta AI

ari putih” dalam konteks umum merujuk pada air minum yang jernih dan tawar. Istilah tersebut dipakai di Indonesia untuk membedakan dengan minuman lain, seperti teh, kopi, atau minuman bersoda.

Dalam konteks ini, “air putih” adalah air yang tidak dicampur dengan apapun, tidak berwarna, dan tidak bau. Air putih bisa berupa air mineral, air sumur yang dimasak, atau air keran yang telah diolah hingga layak minum.

Ciri-ciri air putih yang baik untuk dikonsumsi, adalah:

  • Tidak berwarna: Jernih dan tidak keruh.
  • Tidak berbau: Tidak memiliki aroma yang aneh.
  • Tidak berasa: Rasanya tawar.

Penyebutan “air putih” untuk air minum yang bening, karena pengaruh masa lampau. Sebutan tersebut sudah biasa dalam percakapan sehari-hari.

Minum air putih adalah kebiasaan yang berdampak pada kesehatan. Manfaatnya tidak terbatas pada tubuh, tetapi pada mental. Berikut manfaat minum air putih yang perlu diketahui.

  1. Mencegah Dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi tubuh saat kehilangan cairan. Kondisi seperti itu memicu masalah kesehatan, seperti kelelahan, pusing, sakit kepala, hingga kram otot.

Minum air putih setiap hari, mencegah dehidrasi dan menjaga tubuh terhidrasi. Mengingat, 60 persen tubuh manusia terdiri dari air,

Cairan memiliki peran dalam tubuh, di antaranya engatur suhu tubuh, membantu pencernaan, membuang racun, dan melindungi organ dan jaringan.

Ketika tubuh kekurangan cairan, fungsi vital akan terganggu, yang pada akhirnya berdampak buruk pada kesehatan.

  1. Meningkatkan Metabolisme

Air putih meningkatkan metabolisme tubuh, mengubah makanan menjadi energi untuk menjalankan fungsinya.

Minum air putih dalam jumlah cukup mempercepat metabolisme, membantu tubuh membakar kalori, serta menurunkan berat badan. Berikut kontribusi air putih terhadap proses tersebut:

Meningkatkan suhu tubuh: Air putih menaikkan suhu tubuh, merangsang aktivitas metabolik.

Meningkatkan hormon T3: Hormon T3, salah satu hormon tiroid yang mengatur metabolisme. Konsumsi air putih mendukung produksi hormon tersebut.

Memecah lemak: Air putih mempermudah pemecahan dan pembuangan lemak dari tubuh.

Baca Juga  Daun Bawang Jangan Disepelekan, Ternyata Bermanfaat Untuk Kesehatan Lambung

Dukungan ilmiah terhadap manfaat tersebut cukup kuat. Jurnal Nutrition Reviews menyebut, orang dewasa yang minum 500 ml air putih sebelum makan siang, membakar 24–30 persen kalori.

Sementara jurnal Metabolism menemukan, peserta yang minum 1,5 liter air putih setiap hari selama 12 minggu, berat badannya turun.

Untuk mendukung metabolisme tubuh, disarankan minum 8–10 gelas air putih per hari, sebelum makan.

  1. Membantu Pencernaan

Air putih melancarkan pencernaan, memecah makanan dan membuang sisa-sisa makanan yang tidak diperlukan tubuh. Konsumsi air putih, mencegah gangguan seperti sembelit maupun diare.

Cara air putih membantu pencernaan:

Memecah makanan: Air putih membantu memecah makanan menjadi partikel, sehingga lebih mudah dicerna.

Menjaga pergerakan makanan di saluran pencernaan: Air putih memastikan makanan bergerak dalam usus, mencegah sembelit.

Mengeluarkan racun dari tubuh: Air putih membuang racun dan limbah metabolik yang mengganggu fungsi pencernaan.

Dua studi ilmiah yang mendukung manfaat tersebut.

Penelitian yang dimuat di jurnal Gut menemukan, orang dewasa yang minum 500 ml air sebelum makan siang, pencernaannya lebih stabil dan lambung tidak cepat kosong.

Sementara studi Gastroenterology menunjukkan, konsumsi 1,5 liter air putih setiap hari selama 8 minggu, menurunkan risiko sembelit pada orang dewasa.

  1. Menjaga Kesehatan Kulit

Air putih menjaga kesehatan dan penampilan kulit. Kulit yang terhidrasi dengan baik tampak lebih segar, cerah, dan kencang.

Sekitar 60% komposisi kulit terdiri dari air. Ketika tubuh kekurangan cairan, kulit menjadi kering, bersisik, mudah iritasi, dan rentan terhadap berbagai masalah kulit.

Manfaat air putih bagi kesehatan kulit:

Melembabkan kulit: Air putih menjaga kelembapan alami kulit, sehingga kulit tampak cerah dan sehat.

Mencegah penuaan: Kulit yang cukup terhidrasi lebih tahan terhadap kerutan, garis halus, dan tanda-tanda penuaan lainnya.

Mengurangi risiko jerawat: Air putih membersihkan pori-pori dari kotoran dan minyak berlebih, penyebab jerawat.

Mencegah infeksi kulit: Hidrasi yang cukup mendukung kekebalan kulit, membantu melawan bakteri dan virus penyebab infeksi.

Baca Juga  Air Pegunungan: Definisi, Karakteristik, dan Pentingnya Bagi Kehidupan

Jurnal Skin Pharmacology and Physiology menyebut, orang dewasa yang minum 2 liter air setiap hari selama 8 minggu, kelembapan dan elastisitas kulit meningkat.

Jurnal Dermatologic Therapy menemukan, konsumsi 8 gelas air per hari selama 12 minggu, menurunkan risiko jerawat.

  1. Menjaga Kesehatan Jantung

Air putih menjaga fungsi jantung dan peredaran darah. Menjaga tubuh tetap terhidrasi, risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal jantung, berkurang.

Jantung butuh cairan yang cukup untuk memompa darah. Ketika tubuh dehidrasi, darah menjadi lkental dan alirannya melambat. Kondisi ini meningkatkan tekanan darah dan memperberat kerja jantung.

Manfaat air putih bagi kesehatan jantung antara lain:

Menjaga tekanan darah tetap stabil: Air putih membantu mengencerkan darah, sehingga tekanan darah lebih mudah dikendalikan.

Mencegah penyumbatan arteri: Hidrasi yang cukup mencegah penumpukan plak di pembuluh darah arteri, yang bisa menyebabkan penyumbatan.

Mengurangi risiko stroke: Dengan memperlancar aliran darah dan mencegah penyumbatan, air putih turut menurunkan risiko terjadinya stroke.

Jurnal Hypertension menunjukkan, orang dewasa yang minum 1,5 liter air putih per hari selama 8 minggu, tekanan darahnya normal.

Sementara jurnal Stroke menemukan, konsumsi 8 gelas air per hari selama 12 minggu menurunkan risiko stroke.

  1. Meningkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi

Air putih tidak hanya penting bagi tubuh, tetapi vital bagi otak. Konsumsi air putih yang cukup meningkatkan daya ingat, konsentrasi, serta belajar.

Otak manusia terdiri 75% air. Ketika tubuh kekurangan cairan, otak menjadi dehidrasi, yang dapat mengganggu fungsi kognitif seperti memori, fokus, dan kemampuan berpikir.

Cara air putih mendukung fungsi otak:

Meningkatkan aliran darah ke otak: Air putih memperlancar aliran darah, yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak.

Melepaskan neurotransmitter: Zat kimia yang memungkinkan komunikasi antar sel otak. Hidrasi membantu pelepasan neurotransmitter, daya ingat dan konsentrasi.

Mengeluarkan racun dari otak: Air putih membersihkan racun dari otak yang mengganggu fungsi kognitif, penyebab turunnya fokus dan ingatan.

Baca Juga  Naik Darah? Segera Tenggak Teh Hijau, Ketahui Manfaatnya

Jurnal Neurology menunjukkan, orang dewasa yang minum 1,5 liter air putih setiap hari selama 8 minggu, daya ingatnya lebih baik.

Sementara jurnal Psychopharmacology menemukan, minum 8 gelas air per hari selama 12 minggu, meningkatkan konsentrasi.

  1. Menghilangkan Racun dari Tubuh

Air putih berperan dalam detoksifikasi alami tubuh, Membuang racun melalui keringat, urine, dan feses.

Tubuh menghasilkan racun dari dua sumber utama:

  • Racun dari dalam tubuh, seperti limbah hasil metabolisme dan sel tubuh yang mati.
  • Racun dari luar tubuh, seperti zat berbahaya makanan, minuman, udara, atau lingkunganr.

Organ yang bertugas menyaring dan mengeluarkan racun adalah ginjal. Ginjal butuh cairan agar bekerja optimal. Ketika tubuh kekurangan cairan, fungsi ginjal terganggu, racun akan menumpuk dalam tubuh.

Air putih membantu mengeluarkan racun dengan cara:

  • Melancarkan fungsi ginjal: Air mendukung ginjal dalam menyaring racun dan dibuang melalui urin.
  • Meningkatkan aliran darah: Air memperlancar sirkulasi darah, sehingga limbah sel dan racun lebih mudah diangkut menuju ginjal.
  • Membuang racun lewat keringat: Saat tubuh berkeringat, cairan yang keluar membawa garam, mineral, dan zat beracun.

Mengeluarkan racun lewat feses: Racun yang diserap usus bersama sisa makanan akan dikeluarkan melalui feses. Air membantu melunakkan feses agar proses buang air besar berjalan lancar.

Kebutuhan air putih setiap orang berbeda tergantung usia, aktivitas, dan kondisi kesehatan. Orang dewasa disarankan minum 8–10 gelas air putih per hari agar detoksifikasi optimal.

Kesimpulan

Minum air putih cukup setiap hari memberi manfaat bagi kesehatan. Mencegah dehidrasi, meningkatkan metabolisme, melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan kulit dan jantung, hingga mendukung fungsi otak serta detoksifikasi, tergantung pada asupan cairan.

Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air, sehingga menjaga hidrasi adalah langkah sederhana menunjang fungsi organ vital, mencegah penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup.***

Penulis : Agus Purwoko

Editor : Gusmo

Sumber Berita: Berbagai Sumber

Berita Terkait

Cara Alami Atasi Uban di Usia Muda, Pola Makan dan Kebiasaan
Jaga Kesehatan dan Kecantikan dengan Rutin Minum Teh Hijau
Naik Darah? Segera Tenggak Teh Hijau, Ketahui Manfaatnya
Teh Hijau Jangan Disepelekan, Ini Sumbangsihnya Pada Kita
Mengenal Manfaat dan Dampak Minuman Tradisional Jahe
Manfaat Air Kelapa Muda, Menjaga Kesehatan Jantung dan Kecantikan Kulit
Manfaat Susu Kedelai: Minuman Segar yang Kaya Manfaat dan ber-efek Samping
Jangan Sepelekan Sayuran ini, Karena Wortel Banyak Manfaatnya

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 09:13

Cara Alami Atasi Uban di Usia Muda, Pola Makan dan Kebiasaan

Senin, 28 Juli 2025 - 07:58

Jaga Kesehatan dan Kecantikan dengan Rutin Minum Teh Hijau

Senin, 28 Juli 2025 - 07:15

Naik Darah? Segera Tenggak Teh Hijau, Ketahui Manfaatnya

Senin, 28 Juli 2025 - 07:05

Teh Hijau Jangan Disepelekan, Ini Sumbangsihnya Pada Kita

Minggu, 13 Juli 2025 - 20:40

Mengenal Manfaat dan Dampak Minuman Tradisional Jahe

Berita Terbaru