Berjalan kaki di pagi hari, aktivitas ringan yang dilakukan oleh mereka yang peduli akan kesehatan. Udara pagi yang segar dan bebas dari polusi menyenangkan sekaligus menyegarkan tubuh dan pikiran.
Sayangnya, masih banyak dari kita yang enggan melakukan dengan berbagai alasan. Belum bisa bangun pagi atau tidak tahan udara dingin. Padahal, manfaat berjalan kaki di pagi hari sungguh luar biasa.
Berdasarkan penelitian, seseorang yang rutin berjalan kaki yang jauhnya antara 20 sampai 25 mil per minggu, cenderung lebih sehat dan bugar, ketimbang yang tidak berolahraga dipagi hari. Berikut manfaat ljalan kaki dipagi hari:
- Mencegah Osteoporosis
Menjaga kesehatan tulang tidak cukup hanya dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kalsium atau vitamin D, tetapi butuh juga aktivitas fisik berupa olahraga, kendati ringan. Berjalan kaki dipagi hari sekitar rumah setiap hari selama 15 menit membantu memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis.
- Menguatkan Otot
Rutin berjalan kaki dipagi hari, memperkuat otot kaki, paha, dan bokong. Aktivitas tersebut juga menambah daya tahan otot, menjaga fleksibilitas tubuh, serta mempertahankan postur dan keseimbangan tubuh.
- Menurunkan Berat Badan
Berat badan yang tidak seimbang, tak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit kronis. Rutin jalan kaki dipagi hari membakar kalori dan mempercepat metabolisme tubuh.
- Melancarkan Sirkulasi Darah
Salah satu fungsi berjalan kaki,merangsang detak jantung, memompa darah ke seluruh tubuh, dan memperlancar sirkulasi darah. Aktivitas lari pagi, manfaatnya sama seperti jogging.
- Mengontrol Gula Darah
Selain menjaga pola makan sehat, aktivitas fisik seperti berjalan kaki dipagi hari, membantu mengontrol kadar gula darah. Hasil penelitian American Medical Association menyebut, latihan ringan dipagi hari, mengontrol gula darah sepanjang hari.
- Menjaga Kesehatan Jantung
Jalan kaki dipagi hari membantu memperkuat kerja jantung, menstabilkan tekanan darah, dan mengurangi serangan jantung. Ini cara mudah, namun efektif menjaga kesehatan kardiovaskular.
- Menyehatkan Paru-paru
Berjalan dengan tempo sedang hingga cepat di pagi hari melatih paru-paru bekerja lebih optimal. Udara pagi yang bersih dan segar, asupan terbaik untuk sistem pernapasan kita.
- Mencegah Diabetes
Kebiasaan berjalan kaki dipagi hari menjaga kestabilan gula darah. Penelitian dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases menyebut, berjalan kaki dengan kecepatan 6 km/jam selama 50 menit mencegah diabetes, jika rutin.
- Menurunkan Tekanan Darah
Berjalan kaki dipagi hari efektif menurunkan tekanan darah. Aktivitas ini juga mengurangi kelengketan antar sel darah yang memicu terbentuknya gumpalan. Jika dibiarkan, gumpalan akan menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan gangguan pada jantung.
- Menurunkan Kolesterol
Saat tubuh bergerak aktif, seperti jalan kaki, kolesterol baik (HDL) akan menyerap kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Kadar kolesterol lebih seimbang dan menurunkan risiko penyakit jantung.
- Mencegah Stroke
Studi terbaru mengungkap, berjalan kaki 20 jam dalam seminggu dapat menurunkan risiko stroke hingga dua pertiga. Mengapa orang tua kita jarang terkena stroke? Karena mereka aktif berjalan kaki.
- Menjaga Kebugaran dan Daya Tahan Tubuh
Berjalan kaki setidaknya tiga kali seminggu meningkatkan kebugaran tubuh serta memperkuat sistem pernapasan. Tubuh yang bugar, daya tahan tubuhnya lebih baik terhadap serangan penyakit.
- Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Rutin jalan kaki, meningkatkan metabolisme dalam tubuh. Aktivitas tersebut membantu tubuh membakar kalori, bahkan ketika sedang tidak bergerak atau tidak melakukan aktivitas apa-apa.
- Membakar Lemak Tubuh
Berjalan kaki selama 20 menit setiap pagi, bias membakar lemak. Jika konsisten, kebiasaan ini dapat menghilangkan hingga 7 pon lemak dalam waktu tertentu.
- Mengurangi Jerawat dan Menyehatkan Kulit
Udara segar pagi hari baik untuk kulit. Saat kita berjalan kaki, kulit berkeringat, pori-pori terbuka, dan membersihkan kotoran yang menyumbat. Hasilnya, kulit jadi lebih sehat, lembap, dan jerawat berkurang.
- Merangsang Hormon Endorfin (Hormon Bahagia)
Berjalan kaki merangsang hormon endorfin lepas dari otak, senyawa alami yang membuat seseorang senang, tenang, dan berenergi. Hormon ini memiliki kekuatan 200 kali lebih kuat dari obat obatan penenang.
- Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus
Udara segar dan gerakan ritmis saat berjalan kaki membuat otak waspada dan fokus. Aktivitas ini bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi, terutama bagi pelajar dan pekerja yang membutuhkan ketajaman pikiran.
- Seperti Meditasi untuk Jiwa
Berjalan kaki di pagi hari berefek ketenangan, layaknya meditasi. Suara alam, sinar matahari pagi, dan angin segar melepas energi negatif, meredakan stres, dan memperbaiki suasana hati.
- Mencegah Kepikunan (Demensia)
Kebiasaan berjalan kaki diusia lanjut menjaga fungsi otak tetap aktif. Riset menunjukkan, rutin berjalan kaki mengurangi risiko pikun hingga 40 persen.
- Meningkatkan Kualitas Tidur
Olahraga ringan seperti berjalan kaki di pagi hari membantu menciptakan pola tidur yang lebih sehat. Penelitian di Fred Hutchison Cancer Research Center di Seattle menemukan, olahraga pagi meningkatkan kualitas tidur.
Penutup:
Pada hakikatnya, berjalan kaki adalah aktivitas dasar manusia dalam berpindah tempat. Lebih dari sekadar mobilitas, jalan kaki ternyata bentuk interaksi sosial dan gaya hidup sehat.
Seperti yang dikatakan John Fruin, jalan kaki satu-satunya cara memenuhi kebutuhan interaksi tatap muka dalam aktivitas komersial dan kultural di lingkungan perkotaan. Selain itu, jalan kaki olahraga murah, mudah, dan menyehatkan.
Jadi, mari mulai kebiasaan baik ini. Bangun lebih pagi, hirup udara segar, dan beri tubuh kesempatan untuk bergerak. Langkah kecil ini bisa menjadi awal dari hidup yang lebih sehat, dan bahagia.***