Sebagian besar dari kita tentu sudah mengetahui manfaat olahraga untuk kesehatan. Namun kenyataannya, masih banyak orang yang enggan melakukannya. Alasannya beragam. Ada yang merasa terlalu sibuk, sehingga menganggap tak ada waktu untuk berolahraga.
Ada pula yang memang malas, bahkan menganggap olahraga bukan hal yang penting. Bagi mereka, mengejar harta dan pekerjaan dianggap lebih prioritas. Padahal, gaya hidup tanpa olahraga sangat berisiko.
Orang yang jarang atau bahkan tidak pernah berolahraga lebih rentan terkena berbagai penyakit. Sebaliknya, mereka yang rutin berolahraga cenderung punya daya tahan tubuh lebih kuat. Olahraga membantu memperkuat imun dan menjaga tubuh tetap bugar.
Jadi, sesibuk apa pun kita, meluangkan waktu untuk berolahraga seharusnya menjadi bagian dari prioritas. Karena kesehatan adalah harta yang paling berharga.
10 Manfaat Berolahraga bagi Kesehatan Tubuh dan Pikiran
Olahraga bukan hanya sekadar aktivitas fisik, melainkan investasi untuk kesehatan jangka panjang. Berikut ini 10 manfaat utama dari rutin berolahraga:
- Meningkatkan Suasana Hati
Olahraga membantu meningkatkan produksi endorphin, Zat dalam otak yang memunculkan perasaan bahagia. Saat berolahraga, tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks, sehingga beban pikiran berkurang dan suasana hati menjadi lebih baik.
- Menyehatkan Jantung
Aktivitas fisik yang dilakukan teratur, baik untuk kesehatan jantung. Namun, sesuaikan jenis dan intensitas olahraga dengan kondisi tubuh. Jika sedang tidak fit, pilih gerakan ringan seperti jalan kaki, bukan gerakan berat seperti angkat beban.
- Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Olahraga mempercepat proses metabolisme, yaitu kemampuan tubuh memproses makanan menjadi energi. Metabolisme yang lancar membantu tubuh tetap sehat dan tidak mudah diserang penyakit. Olahraga seperti jogging membakar lemak di pinggul dan perut, sehingga tubuh lebih ramping.
- Menormalkan Tekanan Darah
Bagi penderita hipertensi, olahraga amat dianjurkan. Gerakan fisik membantu melancarkan aliran darah dan memperlebar pembuluh darah yang menyempit, sehingga tekanan dan peredaran darah lebih stabil.
- Membakar Kalori
Kalori yang tidak digunakan tubuh disimpan menjadi lemak, dan jika dibiarkan bisa menimbulkan gangguan kesehatan. Dengan olahraga minimal 30 menit per hari, kalori berlebih terbakar, membantu menjaga berat badan ideal.
- Menurunkan Kolesterol
Kolesterol tinggi bisa menyumbat pembuluh darah dan memicu stroke dan serangan jantung. Olahraga teratur membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), sehingga aliran darah lancar.
- Mengontrol Gula Darah dan Memperbaiki Kualitas Insulin
Diabetes terjadi karena tubuh tidak mampu memanfaatkan insulin secara efektif. Olahraga meningkatkan sensitivitas insulin dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Dengan begitu, risiko diabetes tipe dua dapat ditekan.
- Membantu Pembakaran Lemak
Lemak berlebih bisa menumpuk dipembuluh darah, sehingga menyebabkan berbagai penyakit. Melalui olahraga, lemak dalam tubuh dibakar dan diubah menjadi energi, membantu mencegah obesitas dan komplikasi.
- Memperpanjang Umur
Studi menunjukkan, orang yang aktif secara fisik, harapan hidupnya lebih panjang. Karena olahraga membantu mencegah berbagai penyakit kronis dan menjaga fungsi organ tubuh tetap optimal.
- Meningkatkan Kualitas Hidup
Tubuh yang sehat, mental yang stabil, dan energi yang cukup, kualitas hidup pun meningkat. Sahabat Bhinneka lebih produktif, bahagia, dan siap menghadapi tantangan hidup sehari-hari.
Manfaat Olahraga yang Sering Diabaikan, Tapi Penting untuk Kesehatan
Selain manfaat di atas, olahraga memiliki beragam khasiat lain yang tak kalah penting. Berikut adalah sejumlah manfaat tambahan olahraga yang tidak boleh diabaikan:
- Meringankan Kerja Jantung
Olahraga yang teratur, membantu jantung memompa dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Dengan meningkatnya efisiensi kerja jantung, organ vital tidak perlu bekerja keras, sehingga mengurangi gangguan jantung.
- Melancarkan Aliran Darah
Aktivitas fisik membuat otot, termasuk otot-otot pembuluh darah, lebih lentur. Otot yang lentur meleberkan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lancar dan nutrisi tersebar merata ke seluruh tubuh.
- Meningkatkan Pertumbuhan Tulang dan Gigi
Bagi anak-anak dan remaja yang dalam masa pertumbuhan, olahraga seperti berenang, lari, atau bersepeda merangsang pertumbuhan tulang dan gigi. Kalau dikombinasi dengan asupan nutrisi, gizi dan kalsium, olahraga bisa memaksimalkan tinggi badan, memperkuat struktur tulang, serta menjaga kesehatan gigi.
Sebaliknya, remaja yang jarang berolahraga cenderung pertumbuhan tulangnya kurang optimal, sehingga tubuhnya melar (gemuk), dan tinggi tubuhnya tidak maksimal.
- Menjaga Kepadatan Tulang
Rutin berolahraga, didukung konsumsi susu tinggi kalsium, efektif menjaga kepadatan tulang, terutama tulang belakang. Kegiatan ringan seperti jogging pagi memperkuat struktur tulang agar padat dan kokoh. Tulang yang sehat, risiko terkena penyakit tulang seperti osteoporosis bisa diminimalisir.
- Mencegah Obesitas
Obesitas atau kelebihan berat badan bisa dicegah dengan olahraga teratur. Saat berolahraga, lemak dan kolesterol dalam tubuh dibakar menjadi energi. Proses ini membantu menjaga tubuh tetap ramping dan menurunkan risiko obesitas, pemicu penyakit kronis lainnya.
- Meningkatkan Gairah Seksual
Olahraga meningkatkan gairah seksual alami. Tanpa perlu menggunakan alat bantu atau ramuan khusus, olahraga merangsang produksi hormon testosteron dalam tubuh. Hormon yang berpengaruh pada libido dan gairah seksual, baik pada pria maupun wanita.
- Menjaga Keseimbangan Tubuh
Keseimbangan tubuh penting untuk aktivitas sehari-hari. Olahraga membantu memperkuat otot inti (core muscles), menjaga koordinasi gerak, dan meningkatkan kesadaran tubuh (body awareness). Tubuh yang seimbang cenderung metabolismenya stabil dan tahan terhadap penyakit kronis.
- Membuat Tidur Lebih Berkualitas
Tidur tidak nyenyak atau sering bangun saat tidur malam hari. Salah satu penyebabnya karena stres berlebih dan hormon tidak seimbang. Olahraga bisa meredakan stres, menstabilkan hormon, dan menenangkan pikiran. Tidur nyenyak berdampak langsung pada kesehatan fisik dan mental.
- Mencegah Insomnia
Bagi mereka yang kesulitan tidur atau menderita gangguan tidur seperti insomnia, coba rutin berolahraga ringan. Aktivitas fisik menenangkan pikiran, menurunkan stres, dan memperbaiki ritme tidur, sehingga tubuh lebih siap beristirahat.
- Menjaga Fleksibilitas Otot
Kurangnya aktivitas fisik membuat otot menjadi kaku dan mudah cedera. Rutin berolahraga, otot lebih lentur dan fleksibel. Otot yang fleksibel tidak hanya mengurangi nyeri dan kram, tetapi mendukung kelincahan dan kenyamanan bergerak.
- Meningkatkan Kinerja dan Daya Tahan Otot
Olahraga tidak hanya melatih kelenturan otot, tetapi meningkatkan kekuatan dan daya tahan. Otot yang terlatih, bekerja lebih lama dan tidak cepat lelah. Ini bermanfaat bagi siapa pun, terutama mereka yang aktivitas fisik berat, seperti pekerja lapangan, petani, atau buruh angkut.
- Menyeimbangkan Hormon
Keseimbangan hormon penting untuk kesehatan tubuh, khususnya wanita. Ketidakseimbangan hormon menyebabkan gangguan menstruasi, pendarahan tak normal, hingga meningkatkan risiko kanker. Olahraga menstabilkan produksi hormon alami, menjaga fungsi tubuh.
- Menghindari Penyakit Jantung
Seperti telah disebutkan sebelumnya, olahraga memperkuat jantung dan melancarkan aliran darah. Ketika jantung bekerja lebih ringan dan efisien, risiko penyakit jantung seperti serangan jantung dan tekanan darah tinggi bisa dikurangi.
- Meningkatkan Imun Tubuh
Saat berolahraga, produksi antibodi dan sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi, meningkat. Imun yang kuat melindungi tubuh dari berbagai penyakit, mulai dari flu ringan hingga infeksi serius. Bahkan, tubuh yang sehat mampu menyembuhkan dirinya sendiri tanpa bantuan obat.***
Penulis : Agus Purwoko
Editor : Gusmo
Sumber Berita: premkes.kemkes.goid