Masyarakat Indonesia tentunya sudat tidak asing lagi dengan Tanaman pandan. Aroma daunnya khas, karenanya sering dipakai dalam berbagai makanan dan minuman (Kuliner) tradisional. Namun, tahukah Sahabat Bhinneka, kalau pandan tidak hanya sekedar pewangi alami?
Pandan menyimpan banyak manfaat dan keunikan yang layak untuk diketahui. Mari kita bahas secara lengkap tanaman pandan: dari ciri-ciri, cara budidaya, manfaat, hingga penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Apa Itu Tanaman Pandan?
Tanaman pandan (nama ilmiah: Pandanus amaryllifolius) adalah jenis tanaman tropis yang masuk keluarga Pandanaceae. Tanaman ini tumbuh subur di daerah beriklim hangat dan lembab seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Daun pandan panjang, ramping, warna hijau cerah. Daunnya beraroma harum alami khas, sehingga dijadikan sebagai bahan tambahan dalam masakan, minuman, hingga pengharum ruangan.
Ciri-Ciri Tanaman Pandan
- Daun: Memanjang seperti pita, warna hijau terang, permukaan agak kasar, dan menebar aroma wangi khas.
- Akar: Akar pandan mencuat atau muncul ke atas tanah (akar tunjang) sebagai penopang.
- Batang: Tidak berkayu, cenderung lunak, bisa tumbuh tegak hingga setinggi satu dampai dua meter.
- Aroma: Daun pandan beraroma harum alami, yang berasal dari senyawa bernama 2-acetyl-1-pyrroline.
Cara Menanam dan Merawat Tanaman Pandan
Pandan termasuk tanaman yang mudah tumbuh dan dibudidayakan, sekalipun pembididaya pemula. Berikut langkah dan tipsnya:
- Media Tanam
- Tanah gembur, kaya humus, dan drainase baik. Campuran tanah dengan kompos atau pupuk kandang.
- Perbanyakan
- Tanaman pandan bisa diperbanyak melalui anakan atau tunas yang tumbuh di sekitar induk. Tunas dipotong dan ditanam di pot atau lahan baru.
- Penyiraman
- Pandan menyukai tanah lembap tapi tidak becek. Siram secara rutin, 1-2 kali sehari, terutama jika ditanam di daerah panas.
- Pemupukan
- Beri pupuk organik atau pupuk cair setiap dua minggu sekali untuk menjaga kesuburan tanaman.
- Penempatan
Pandan menyukai tempat teduh atau semi teduh. Terlalu banyak sinar matahari langsung daunnya menguning.
Manfaat Tanaman Pandan
Tanaman pandan bukan hanya sekadar pewangi alami. Berikut beberapa manfaatnya:
- Pewarna dan Pewangi Alami Makanan
Daun pandan bisa dijadikan ekstrak alami sebagai pewarna kue atau nasi menjadi hijau dengan aroma menggoda.
- Aromaterapi Alami
Aroma pandan yang menenangkan bisa dijadikan bahan alami pengharum ruangan atau mobil.
- Obat Tradisional
Dalam pengobatan tradisional, pandan dipercaya bisa membantu mengatasi:
- Tekanan darah tinggi
- Nyeri sendi
- Demam ringan
- Stres dan kecemasan
Berikut penjelasan tanaman pandan sebagai obat tradisional, dengan penekanan pada khasiatnya untuk tekanan darah tinggi, nyeri sendi, demam ringan, serta stres dan kecemasan:
Tanaman Pandan sebagai Obat Tradisional
Tanaman pandan (Pandanus amaryllifolius) telah lama digunakan pengobatan tradisional di berbagai negara Asia Tenggara. Daunnya yang harum tidak hanya dimanfaatkan sebagai pewangi makanan, tapi juga dipercaya memiliki khasiat. Berkat kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, dan minyak atsiri.
Manfaat pandan dalam pengobatan tradisional:
- Menurunkan Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Khasiat:
Daun pandan punya efek diuretik alami yang membantu tubuh mengeluarkan kelebihan garam dan cairan melalui urin. Hal ini menurunkan tekanan dalam pembuluh darah dan menjaga tekanan darah stabil.
Cara Penggunaan Tradisional:
- Rebus 2–3 lembar daun pandan segar dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas.
- Saring dan minum air rebusannya 1–2 kali sehari.
- Meredakan Nyeri Sendi dan Rematik
Khasiat:
Daun pandan mengandung senyawa antiinflamasi yang dipercaya mampu mengurangi radang dan rasa nyeri, terutama penderita rematik atau pegal linu atau nyeri sendi.
Cara Penggunaan
- Daun pandan ditumbuk halus, lalu dicampur dengan minyak kelapa yang telah dihangatkan.
- Oleskan ramuan ini pada bagian sendi yang nyeri sambil dipijat perlahan.
Alternatif:
Air rebusan pandan bisa diminum untuk membantu proses pemulihan dari dalam tubuh.
- Mengatasi Demam Ringan
Khasiat:
Pandan dipercaya punya efek antipiretik alami (penurun panas) dan membantu tubuh memulihkan demam ringan lebih cepat.
Cara Penggunaa:
- Rebus beberapa lembar daun pandan dengan jahe dan sedikit madu.
- Minum dalam keadaan hangat untuk membantu menurunkan suhu tubuh dan meningkatkan daya tahan.
- Mengurangi Stres dan Kecemasan
Khasiat:
Minyak atsiri yang terkandung dalam daun pandan bisa menenangkan saraf. Aromanya yang khas meredakan ketegangan, pikiran menjadi lebih tenang, dan membantu nyenyak tidu.
Cara Penggunaan
- Seduh daun pandan seperti teh dan minum sebelum tidur.
- Atau, letakkan daun pandan segar di dalam kamar sebagai aromaterapi alami.
Tambahan:
Teh pandan juga bisa dikombinasikan dengan serai atau daun mint untuk efek relaksasi lebih kuat.
- Anti Nyamuk
Beberapa orang menggantung daun pandan di sudut ruangan karena aromanya dipercaya mengusir serangga, terutama nyamuk.
Cara Mengolah Daun Pandan
- Daun pandan bisa digunakan dalam berbagai bentuk:
- Segar: Langsung dicampurkan ke dalam masakan atau direbus dengan air.
- Diblender: Untuk membuat ekstrak pandan yang bisa digunakan sebagai pewarna makanan.
- Kering: Dijemur lalu disimpan sebagai bahan teh herbal.
- Melancarkan Pencernaan
Air rebusan daun pandan membantu mengatasi masalah pencernaan seperti kembung, mual, atau nyeri perut ringan.
Cara konsumsi:
Minum air rebusan daun pandan secara hangat setelah makan.
- Mengatasi Bau Badan
Kandungan antibakteri dalam daun pandan membantu mengurangi bakteri penyebab bau badan.
Cara alami:
Minum air pandan secara teratur atau gunakan rebusan daun pandan sebagai air mandi.
8. Mengontrol Gula Darah
Beberapa penelitian awal menunjukkan, ekstrak daun pandan menurunkan kadar gula darah, bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.
Catatan:
Masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Konsultasikan ke dokter jika digunakan untuk pengobatan diabetes.
9. Mengatasi Insomnia
Karena efek relaksasinya, daun pandan juga dapat membantu tidur lebih nyenyak jika dikonsumsi sebelum tidur.
Cara konsumsi:
Minum teh pandan (rebusan daun pandan) sebelum tidur.
Meski daun pandan termasuk bahan alami, jangan terlalu banyak mengkonsumsi. Wanita hamil dan penderita penyakit tertentu sebaiknya berkonsultasi ke dokter.***
Penulis : Agus Purwoko
Editor : Gusmo
Sumber Berita: Berbagai Sumber