SuaraBhinneka.id – Bali bagian timur menyimpan sejuta pesona yang belum banyak diketahui wisatawan. Salah satunya adalah Pantai Amed, destinasi wisata eksotis yang menyuguhkan perpaduan keindahan alam, budaya Bali asli, dengan keramahan penduduk lokal.
Pantai Amed, cocok bagi wisatawan yang mencari kedamaian dan ketenangan, jauh dari hiruk-pikuk. Air lautnya jernih serta panorama bawah laut menakjubkan, surga bagi para penyelam dan snorkeler.
Pantai Amed terletak di pesisir timur laut Pulau Bali, tepatnya di Desa Amed, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Pantai ini bagian dari keseluruhan garis pantai sekitar 14 km, meliputi beberapa desa, di antaranya Jemeluk, Lipah, Selang, dan lain-lain.
Perahu nelayan yang berjejer sepanjang pantai menambah keindahan. Selain itu, wisatawan bisa menikmati beragam kuliner ikan laut segar dan masakan khas Bali lainnya. Akomodasi di sekitar pantai beragam, dari homestay hingga villa pemandangan laut.
Surga untuk Snorkeling dan Diving: Eksplorasi Bawah Laut Pantai Amed
Pantai Amed bukan hanya tentang pemandangan eksotis, tetapi salah satu tempat wisata terbaik di Bali untuk petualangan menyelam. Perairannya yang tenang dan jernih, cocok bagi pemula maupun penyelam berpengalaman.
Salah satu keunggulan Amed, adanya laguna dangkal di tepi pantai. Area datar ini cocok untuk latihan diving. Hanya berenang sekitar lima menit dari pantai, wisatawan tiba di batu karang yang dipenuhi kehidupan laut. Tempat ini untuk mengenal dasar-dasar olahraga menyelam.
Tak hanya diving, Pantai Amed untuk snorkeling. Pantai pasir hitam ini menyimpan keajaiban bawah laut luar biasa. Suhu air stabil dikisaran 28°C sepanjang tahun, tempat yang nyaman untuk aktivitas air. Keanekaragaman hayati lautnya mengesankan, terbaik di Bali.
Snorkeling di Teluk Jemeluk (Jemeluk Bay)
Selain berwisata di Pantai Amed, wisatawan juga bisa ke tempat Wisata Teluk Jemeluk, salah satu spot snorkeling terbaik di Desa Amed, Bali. Airnya jernih dan tenang, dengan terumbu karang yang masih terjaga serta ikan warna-warni.
Saking jernihnya, dari bibir pantai saja wisarawan bisa melihat keindahan bawah lautnya, Di bawah laut, wisatawan akan menyaksikan berbagai jenis ikan tropis warna-warni, seperti Ikan cardinal, Triggerfish, Black snapper, Pyramid butterflyfish, Bannerfish, dan Damselfish
Menyelam di Bangkai Kapal Jepang (Japanese Shipwreck)
Selain di Teluk Jemuluk, wisatawan juga bisa berwisata selam di Bangkai Kapal Jepang (Japanese Shipwreck). Lokasinya, di perairan Amed, Bali, tepatnya di Desa Banyuning, Karangasem, yang satu jalur atau area dengan Pantai Amed.
Asal-usul: Diperkirakan kapal tersebut adalah kapal pengangkut milik Jepang yang tenggelam saat Perang Dunia II, kemungkinan terkena serangan udara Sekutu.
Kondisi: Sebagian besar badan kapal sudah tertutup karang dan menjadi habitat biota laut.
Daya tarik: Cocok untuk snorkeling pemula dan menyelam (diving). Terumbu karang dan ikan warna-warni banyak ditemukan di sekitarnya.
Jika kamu mencari pengalaman melihat bangkai kapal Jepang tanpa harus menyelam terlalu dalam, spot ini adalah salah satu yang terbaik di dunia, karena letaknya dekat pantai.
wisatawan bisa menyelam untuk menjelajahi bangkai kapal Jepang peninggalan Perang Dunia II. Lokasi ini mudah diakses bahkan untuk pemula, dan menjadi spot foto bawah air yang sangat populer.
Menikmati Sunrise di Bukit Amed
Tak jauh dari pantai, Bukit Amed menawarkan panorama matahari terbit yang luar biasa. Dari sini Anda bisa melihat Gunung Agung yang megah serta garis pantai yang melengkung indah.
Berkeliling Desa Tradisional
Luangkan waktu untuk menjelajah desa-desa sekitar Amed, seperti Desa Bunutan atau Lipah. Wisatawan bisa menyaksikan kehidupan masyarakat lokal, proses pembuatan garam tradisional, hingga belajar budaya Bali.
Bersantai di Kafe Pinggir Pantai
Amed memiliki banyak kafe dan warung kecil dengan suasana santai. Sambil menikmati kopi Bali atau jus segar, Wisatawan bisa duduk di bean bag, mendengarkan deburan ombak, dan menyaksikan perahu nelayan melintas di cakrawala.
Spot Terbaik: Cemeluk dan Banyuning
Untuk pengalaman snorkeling aman dan menawan, Pantai Cemeluk (Jemeluk Bay) adalah titik awal yang direkomendasikan. Lokasinya terlindung dari arus besar dan memiliki akses langsung ke taman karang yang kaya biota laut.
Sekitar 4 kilometer ke arah selatan dari Cemeluk, terdapat daerah Banyuning, rumah bagi taman koral alami dan pecahan-pecahan terumbu yang menawan. Keindahan bawah laut di sini dianggap yang terbaik.
Namun, kondisi air di Banyuning bisa cukup dalam dan arusnya kuat, sehingga lebih cocok untuk penyelam berpengalaman. Selalu periksa cuaca dan arus sebelum menyelam, dan gunakan jasa pemandu lokal jika diperlukan.
Di sana banyak warung yang menjual makanan kecil dan nasi campur. Restoran terbaik di tempat ini adalah Baliku, kira-kira 1 kilometer ke arah selatan dari Blue Moon. Dan di Lipah menyediakan makanan Indonesia yang lezat.
Cara Mencapai Pantai Amed
Dari Amlapura
Amed dapat dicapai dengan mudah dari Amlapura, ibu kota Kabupaten Karangasem, hanya 30 menit naik kendaraan pribadi atau sewaan.
Dengan Angkutan Umum dari Denpasar
Jika berangkat dari Denpasar, berikut rute yang dapat ditempuh:
Dari Terminal Batubulan, naik bus menuju Amlapura. Perjalanan memakan waktu 2 jam.
Setelah tiba di Amlapura, perjalanan dilanjutkan dengan naik bemo menuju Amed (sekitar 30 menit perjalanan).
Meski bemo biasanya berhenti di desa, sopir bersedia mengantar langsung ke area Pantai Cemeluk, spot populer di Amed.
Tips: Jika ingin lebih nyaman dan fleksibel, bisa menyewa mobil atau motor dari Denpasar atau Ubud dan langsung menuju Amed.
Tempat Menginap di Amed
Amed menawarkan berbagai jenis akomodasi yang cocok untuk wisatawan:
Hotel Tanpa Bintang & Homestay: Banyak tersedia di sekitar desa-desa Amed bagian selatan. Cocok untuk backpacker atau wisatawan dengan anggaran terbatas.
Hotel Berbintang dan Vila Pinggir Pantai: Menyediakan fasilitas lebih lengkap dan pemandangan laut yang mempesona. Cocok untuk pasangan atau keluarga.
Beberapa penginapan populer di antaranya:
- Coral View Villas
- Palm Garden Amed Beach & Spa
- Blue Earth Village (juga menyediakan yoga dan kursus freediving)
Berkeliling Amed
Kawasan Amed relatif tenang dan tidak terlalu luas, berjalan kaki lebih nyaman untuk menjelajahi desa, pantai, dan warung-warung lokal.
Jika ingin lebih fleksibel, wisatawan juga bisa:
- Menyewa sepeda motor
- Menggunakan sepeda
- Atau menyewa mobil dengan sopir lokal
Catatan: Jalanan di Amed cukup sempit dan berkelok, jadi pastikan berhati-hati jika menyetir sendiri.
Tempat Bersantap di Amed
Amed memiliki banyak pilihan tempat makan, dari warung tradisional hingga restoran tepi laut suasana romantis.
Beberapa rekomendasi tempat bersantap:
- Warung Enak – Menyajikan masakan lokal dan internasional, populer di kalangan wisatawan.
- Galanga Restaurant – Menawarkan suasana asri dan menu sehat.
- Life in Amed Restaurant – Cocok untuk makan malam santai dengan pemandangan laut.
- Warung Osin – Tempat lokal dengan harga terjangkau dan cita rasa asli.
Buah Tangan Khas Amed
- Mengunjungi Amed tak lengkap tanpa membawa pulang oleh-oleh khas laut, seperti:
- Kerajinan dari kerang dan koral, seperti gantungan kunci, bingkai foto, perhiasan, dan dekorasi rumah.
- Aksesori pantai handmade, seperti kalung, gelang, dan anting dari batu laut atau kulit kerang.
- Produk lokal lainnya, seperti garam tradisional produksi warga setempat, sabun alami, atau minyak kelapa murni.
Tips: Belilah dari pedagang lokal atau toko kecil di desa untuk membantu ekonomi masyarakat sekitar dan harga terjangkau.
Yang Dapat Wisatawan Lihat atau Lakukan di Amed
Selain snorkeling dan diving, Amed menawarkan berbagai aktivitas menarik yang tak kalah menyenangkan:
Mengunjungi Pasar Ikan Pagi Hari
Saksikan langsung aktivitas nelayan setempat yang membawa hasil tangkapan laut seperti ikan tuna segar. Pasar ini biasanya mulai ramai dini hari dan menjadi momen asli melihat kehidupan masyarakat pesisir.
Menikmati Pemandangan Alam Desa
Desa-desa di sekitar Amed memiliki panorama indah yang memadu laut biru, bukit hijau, dan Gunung Agung di kejauhan. Wisatawan bisa berjalan kaki santai atau naik sepeda menyusuri jalanan desa, berinteraksi dengan warga, dan menikmati ketenangan Bali Timur.
Berburu Matahari Terbit & Terbenam
Cemeluk dan Bukit Amed adalah tempat favorit untuk melihat sunrise, sementara beberapa bagian pantai menawarkan pemandangan sunset yang menawan.
Tips Wisata di Amed
Agar liburan Anda di Pantai Amed berjalan lancar dan menyenangkan, berikut beberapa tips praktis yang bisa Anda ikuti:
Paket Memancing & Berlayar
Sebagian besar hotel dan penginapan di Amed menawarkan paket memancing dan berlayar bersama nelayan lokal. Ini cara unik menikmati laut sekaligus menangkap ikan. Tanyakan ke staf hotel untuk informasi jadwal dan biaya.
Sewa Peralatan Snorkeling
Jika Anda ingin snorkeling, banyak hotel menyediakan peralatan snorkeling yang bisa disewa dengan harga terjangkau. Ini cocok bagi wisatawan yang belum memiliki perlengkapan sendiri dan ingin mengeksplorasi bawah laut Amed.
Tips untuk Diving (Menyelam)
Jika berencana menyelam di Amed, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Selalu cek ulang peralatan diving sebelum digunakan, terutama jika menyewa dari operator lokal.
- Bandingkan harga dan fasilitas antara satu operator dengan lainnya.
Pastikan Anda memilih penyedia pelatihan dan penyelaman yang tersertifikasi dan terpercaya demi keselamatan dan kenyamanan Anda selama aktivitas bawah laut.
Saran Tambahan: Jika Anda pemula dalam diving, pilih operator yang menyediakan sesi orientasi atau latihan dasar terlebih dahulu di perairan dangkal.
Kesimpulan: Amed, Surga Tenang di Timur Bali
Pantai Amed adalah destinasi bagi wisatawan yang ingin liburan lebih damai, alami, dan asli. Keindahan bawah lautnya menakjubkan, suasana desa tenang, budaya lokal.
Wisatwan pencinta snorkeling, penyelam pemula, petualang budaya, atau sekadar ingin menikmati suasana pantai yang jauh dari keramaian, Amed siap menyambut kedatangan kalian.
Kehangatan alam dan keramahan penduduknya. ditambah akomodasi harga terjangkau, makanan laut segar, serta aktivitas menarik seperti memancing, menyelam, dan menjelajah desa, Amed adalah tempatnya.***
Penulis : Agus Purwoko
Editor : Gusmo
Sumber Berita: Berbagai Sumber