SuaraBhinneka.id- Google, mesin pencari populer yang digunakan diberbagai perangkat elektronik, Perusahaan teknologi yang salah satunya berbasis mesin pencari di internet. Memungkinkan pengguna menemukan informasi di internet, hanya dengan mengetik kata kunci atau pertanyaan.
Ternyata, Google bukan hanya mesin pencari, tetapi berkembang menjadi raksasa teknologi global dengan beberapa produk dan layanan digital. Mesin Pencari atau Google Search diluncurkan tahun 1998 oleh Larry Page dan Sergey Brin.
Dua mahasiswa doktoral dari Stanford University. Tujuannya membantu pengguna menemukan informasi cepat dan relevan, menggunakan algoritma yang menganalisis keterkaitan antar halaman web (PageRank).
Tahun 2015, Google direstrukturisasi dan mendirikan perusahaan induk bernama Alphabet Inc.. Google kini menjadi salah satu anak perusahaan Alphabet yang fokus pada layanan internet, sementara Alphabet menaungi perusahaan teknologi lainnya, seperti kendaraan otonom dan kecerdasan buatan.
Sejarah Singkat Google
Google tidak hadir begitu saja, melainkan hasil dari ide brilian dan kerja keras dua tokoh, yakni Larry Page dan Sergey Brin. Keduanya bertemu tahun 1995 di Stanford University, Amerika Serikat. Dari sinilah Google bermula, yakni dari ambisius dua mahasiswa pascasarjana universitas tersebut.
Tahun 1996, keduanya membuat atau menciptakan mesin pencari yang diberi nama BackRub, yang beroperasi menggunakan server kampus Stanford. Sistem itu mengandalkan analisis tautan balik (backlinks) untuk menentukan relevansi halaman web, pendekatan yang saat itu tergolong baru.
Dari sinilah lahir algoritma PageRank, fondasi mesin pencari Google. Seiring berjalannya waktu, 15 September 1997, mereka mendaftarkan domain Google.com dan mendirikan perusahaan Google Inc. Nama “Google” dari kata “googol”. Istilah matematika untuk angka 1 yang diikuti 100 nol.
Nama tersebut mencerminkan visi besar mereka, mengorganisir informasi dunia yang dapat diakses universal (Umum). Kantor pertama Google menempati garasi kecil di Menlo Park, California. Dari tempat sederhana inilah, mereka membangun sistem algoritma pencari revolusioner.
Tahun 2001, Universitas Stanford resmi memberikan hak paten atas teknologi Google, dan Larry Page tercatat sebagai penemunya. Perusahaan kemudian tumbuh pesat dan berkantor pusat di Googleplex, Mountain View, California, Amerika Serikat.
Kesuksesan Google tak lepas dari dedikasi Page dan Brin dalam inovasi teknologi. Tahun 2004, dianugerahi Penghargaan Marconi atas kontribusi dalam dunia komunikasi. Setahun kemudian, American Academy of Arts and Sciences juga memberi penghargaan atas inovasi keduanya.
Meski Larry Page dan Sergey Brin adalah pendiri Google, kepemimpinan perusahaan kini ada di tangan Sundar Pichai, sebagai CEO dan membawa Google ke era teknologi baru, seperti kecerdasan buatan dan komputasi kuantum.
Kini, Google bukan hanya mesin pencari, tetapi sudah menjadi bagian kehidupan digital masyarakat global melalui berbagai produk, seperti Gmail, Android, Google Maps, YouTube, dan lain-lain.
Biografi Singkat Penemu Google
1. Larry Page
- Larry Page: Sosok Visioner di Balik Google
- Nama Lengkap: Lawrence Edward Page
- Lahir: 26 Maret 1973, Lansing, Michigan, Amerika Serikat
Pendidikan dan Awal Minat pada Teknologi
Larry Page tumbuh dilingkungan sarat teknologi. Ayahnya, Carl Victor Page, profesor ilmu komputer, sementara ibunya, Gloria, instruktur pemrograman komputer. Tak mengherankan jika diusia 6 tahun, Larry tertarik dengan komputer dan teknologi digital.
Ia menempuh pendidikan di East Lansing High School, kemudian melanjutkan ke Universitas Michigan dan meraih gelar Bachelor of Science di bidang Teknik Komputer. Semangat inovatif membawanya ke Universitas Stanford untuk studi lanjutan.
Lahirnya Google
Saat sedang menjalani studi Ph.D. di Stanford, Larry Page mengembangkan ide revolusioner: membuat mesin pencari berbasis struktur link di World Wide Web (WWW). Ia bekerja sama dengan mahasiswa lain, Sergey Brin. Hasilnya, mendirikan mesin pencari BackRub, yang berevolusi menjadi Google tahun 1998.
Google dirancang dengan pendekatan baru yang mengutamakan relevansi dan kecepatan pencarian informasi di internet. Teknologi PageRank yang dikembangkan, inti dari sistem pencarian Google, salah satu inovasi digital paling berpengaruh di dunia.
Kehidupan Pribadi
Pada tahun 2007, Larry Page menikahi Lucinda Southworth, seorang ilmuwan riset. Pasangan ini dikaruniai dua anak dan menjalani kehidupan cukup tertutup dari sorotan media.
Warisan dan Pengaruh
Larry Page dikenal sosok yang tenang namun visioner. Di balik layar, ia berperan membentuk arah perkembangan teknologi informasi dan internet global. Selain Google, ia juga terlibat dalam proyek futuristik Alphabet Inc., perusahaan induk Google, dan berbagai inisiatif teknologi lain seperti mobil otonom, kecerdasan buatan, serta eksplorasi kesehatan dan sains.
2. Sergey Brin
Lahir, 21 Agustus 1973 di Moscow, Rusia bermigrasi ke Amerika Serikat bersama keluarganya saat berusia 6 tahun dan menghabiskan masa kecilnya di Adelphi, Maryland.
Pendidikan, Lulus dari Eleanor Roosevelt High School 1990. Menyelesaikan studi di Universitas Maryland, College Park, tiga tahun dengan penghargaan tertinggi di bidang ilmu komputer dan matematika. Kemudian melanjutkan studi di Stanford University, dapat beasiswa dari National Science Foundation.
Latar Belakang Keluarga, Ayahnya bernama Michael Brin, Profesor matematika di Universitas Maryland. Sergey Brin memiliki kemampuan membuat software penerjemah dokumen dari Text ke HTML dan rajin menulis artikel akademis tentang penambahan data dan ekstraksi pola.
Pertemuan dengan Larry Page di Stanford University, awal mula pengembangan mesin pencari BackRub, yang kemudian berganti nama menjadi sebagai Google. Nama “Google” akibat salah penulisan “Googol” saat pendaftaran.
Kehidupan Pribadi: Menikah dengan Anne Wojcicki (pendiri 23andMe) 2003, namun cerai 2015. Ia menikah lagi dengan Nicole Shanahan (pengusaha dan pengacara) dan dikaruniai satu orang putri.
Berkat kedua penemu ini, kita kini memiliki akses yang sangat mudah terhadap berbagai informasi di “dunia maya” melalui mesin pencari Google.
Produk Unggulan Google: Lebih dari Sekadar Mesin Pencari
Google Inc., yang awalnya dikenal pengembang mesin pencari paling populer di dunia, kini telah menjadi raksasa teknologi dengan berbagai produk yang mempermudah penggunanya. Berikut beberapa layanan Google yang digunakan di berbagai bidang:
- Gmail
Gmail adalah layanan surat elektronik (email) milik Google yang terkenal akan kecepatan, kemudahan penggunaan, dan integrasi lintas perangkat. Digunakan untuk kebutuhan pribadi hingga profesional, Gmail menawarkan fitur penyaringan spam, label, serta ruang penyimpanan yang terhubung dengan Google Drive.
- Google Drive
Google Drive, layanan penyimpanan cloud. Pengguna dapat menyimpan, membagikan, dan mengakses berbagai jenis file (dokumen, gambar, video, dll.) dari mana saja. Populer dikalangan pelajar, mahasiswa, pekerja kantor, hingga tim kolaboratif yang membutuhkan akses real-time ke dokumen bersama.
- Google Chrome
Google Chrome, peramban web (browser) andalan Google yang cepat, ringan, dan kompatibel dengan hampir semua perangkat. Chrome merupakan browser bawaan pada laptop, komputer, dan smartphone Android. Fitur unggulannya, seperti sinkronisasi akun Google, pengelola password, dan ekstensi.
- Google Maps
Google Maps, aplikasi pemetaan digital dan navigasi akurat. Digunakan untuk mencari rute, mengecek kondisi lalu lintas, menemukan tempat populer seperti restoran, hotel, SPBU, hingga melihat pemandangan jalan lewat fitur Street View. Bagi pengguna kendaraan, ojek online, maupun pejalan kaki, Google Maps penunjuk arah yang andal.
- Google Photos
Google Photos untuk menyimpan, mengedit, dan membagikan foto serta video dengan mudah. Fitur-fitur seperti pengenalan wajah otomatis, pencarian berbasis objek atau lokasi, dan penyimpanan cloud.
- Google Docs
Google Docs, aplikasi pengolah kata berbasis cloud mirip Microsoft Word, namun real-time dan penyimpanan otomatis. Pengguna bisa menulis, mengedit, dan memberi komentar secara bersamaan.
- YouTube
Salah satu platform video terbesar di dunia, YouTube adalah tempat menonton, mengunggah, berbagi konten video, kategorihiburan, edukasi, vlog, musik, dokumenter, hingga live streaming. Diakuisisi Google 2006, YouTube kini menjadi ekosistem digital Google dan sumber informasi serta hiburan bagi miliaran pengguna.
Google terus berinovasi dan memperluas ekosistem digitalnya, menjadikan setiap produk tidak hanya fungsional tetapi juga saling terintegrasi. Dari komunikasi, penyimpanan, hingga navigasi dan kolaborasi, Google bagian tak terpisahkan dari kehidupan digital.***
Penulis : Agus Purwoko
Editor : Gusmo
Sumber Berita: Berbagai Sumber