SuaraBhinneka.id (Jember) – Ada profesi penting yang tidak boleh diremehkan dalam pengoperasian kereta api (KA), sehingga perjalanan penumpang tiba di tempat tujuan tepat waktu dan selamat.
Profesi yang menjadi garda terdepan keselamatan dan kenyamanan penumpang, adalah masinis. Profesi tersebut tugasnya amat berat, yakni pengendali lokomotif, agar dalam perjalanan sampai ke tempat tujuan, tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Mengingat, tak sedikit penumpang yang diangkut atau dibawa.
Di wilayah kerja PT KAI Daop 9 Jember, sedikitnya ada 96 masinis yang setiap hari bertugas mengoperasikan rangkaian KA di lintas Ketapang–Surabaya Pasarturi. Mereka dibagi tiga Unit Pelaksana Teknis (UPT), yaitu UPT Crew Jember (51 masinis), UPT Crew Probolinggo (21 masinis), dan UPT Crew Ketapang (24 masinis).
Masinis sebanyak itu, yang membawa puluhan ribu penumpang ke tempat tujuan. Daop 9 mengoperasikan 26 perjalanan KA jarak jauh dan lokal setiap harinya, melayani 10 ribu pelanggan lebih. Di pundak masinis dan asistennya, keselamatan, ketepatan waktu, serta kenyamanan penumpang, adalah tanggung jawabnya.
Untuk menjadi masinis, butuh proses. Perekrutannyapun ketat dan tidak asal-asalan, yakni meliputi pemeriksaan kesehatan, psikotes, dan wawancara. Setelah dinyatakan lolos, calon masinis harus menjalani pendidikan di Balai Pelatihan Teknik Traksi (BPTT) Darman Prasetyo Yogyakarta, praktik lapangan, hingga sertifikasi resmi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).
Sebelum resmi menjadi masinis, mereka tidak langsung memegang kemudi, tetapi menjadi asisten masinis, 2 ribu jam kerja dalam setahun. Setelah persyaratan itu dipenuhi, calon masinis diwajibkan mengikuti uji sertifikasi tingkat muda, sebelum diangkat menjadi masinis.
Jenjang karier masinis diatur sebagai berikut:
Awak Sarana Perkeretaapian Tingkat Muda: Memiliki kecakapan Asisten Masinis (O 62), sertifikat tingkat pertama, serta pengalaman minimal 2.000 jam kerja.
Awak Sarana Perkeretaapian Tingkat Madya: Memiliki kecakapan Masinis (O 64), sertifikat tingkat muda, serta pengalaman minimal 8.000 jam kerja dalam 4 tahun.
Selain itu, masinis wajib mengikuti diklat penyegaran setiap 2 tahun, uji kecakapan setiap tahun, dan uji petik peraturan tiap 3 bulan. Semua ini dilakukan agar kompetensi mereka tetap terjaga.
Sesuai PD 16A Tahun 2023 Pasal 4, masinis dan asisten masinis wajib menjalani prosedur sebelum berdinas, di antaranya:
- Melapor ke KUPT Kru/Penyelia minimal 60 menit sebelum keberangkatan.
- Mengikuti pemeriksaan kesehatan dan tes alkohol (harus 0%).
- Membawa perlengkapan dinas: suling mulut, senter, arloji, dokumen O 62/O 64, serta smart card.
- Mengikuti asesmen dan tes tunjuk sebut.
- Menandatangani pernyataan siap dinas.
- Membawa dokumen perjalanan seperti SPPD, Bentuk O 100, Bentuk 93, Bentuk 94, serta Lembar Serah Terima Dinasan (jika diperlukan).
- Paling lambat 10 menit sebelum berangkat, masinis wajib meminta Laporan Kereta (Lapka) dan Bentuk T 200 (Laporan Lokomotif).
- Rangkaian prosedur tersebut memastikan bahwa masinis siap secara fisik, mental, dan administratif.
Sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 24 Tahun 2015 Pasal 94, jam kerja awak sarana perkeretaapian dibatasi maksimal 8 jam per hari, 40 jam per minggu, dengan waktu operasi efektif 4 jam per hari. Aturan ini untuk mencegah kelelahan yang bisa berpengaruh terhadap keselamatan perjalanan.
Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro menegaskan, masinis itu bukan pekerjaan, tetapi panggilan jiwa. Mereka punya tanggung jawab besar menjaga kelancaran dan keselamatan perjalanan kereta api.
“Di Daop 9 Jember, kami terus mendukung melalui program pembinaan, pemeriksaan kesehatan berkala, dan pendampingan agar masinis siap secara fisik maupun mental. Dukungan keluarga penting agar tetap fokus saat berdinas,” katanya.
Cahyo menegaskan, PT KAI Daop 9 Jember berkomitmen menjaga kompetensi masinis dan memastikan setiap perjalanan selamat, tepat waktu, dan nyaman bagi pelanggan. Profesi masinis impian banyak orang.
Selain menjanjikan karier yang menantang, seseorang yang berprofesi masinis, bangga. Dengan dedikasi tinggi, keterampilan mumpuni, serta dukungan keluarga dan perusahaan, para masinis Daop 9 Jember, pahlawan transportasi yang setiap hari mengantarkan ribuan pelanggan dengan selamat sampai tujuan.***
Penulis : Agus Purwoko
Editor : Gusmo
Sumber Berita: Rilis PT KAI Daop 9 Jember