PICTNIQ Land, merupakan destinasi atau tempat wisata wisata kekinian yang diluncurkan awal April 2025 lalu. Lokasinya, di kawasan perbukitan Ngandong, Patuk, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tepatnya, di Jalan jurusan Jogja–Wonosari KM 15, Desa Ngandong, sekitar 19 km dari pusat Kota Yogyakarta. Waktu tempuhnya kira-kira 40 sampai 50 menit dengan kendaraan bermotor ari pusat kota
Begitu dibuka, tempat wisata PICTNIQ Land ini langsung diserbu wisatawam (Pengunjung) hingga viral di media sosial lantaran. Konsep yang diusung atau ditawarkan “keliling dunia dalam satu tempat”.
Konsep “Keliling Dunia dalam 1 Hari”
Ditempat wisata PICTNIQ Land ini, pengunjung (Wisatawan) diajak berjalan-jalan ke sejumlah landmark ikonik dunia, yang barada di dalam satu areal. Dengan latar belakar lanskap hijau Gunungkidul.
Miniatur bangunan yang bisa ditemui antara lain:
- Menara Eiffel (Prancis)
- Colosseum (Italia)
- Menara Pisa (Italia)
- Merlion (Singapura)
- Pagoda bergaya Asia Timur
- Gerbang Jepang (Torii gate)
- Gate of Paris (Gerbang Paris)
Seluruh replika tersebut tertata rapi di area terbuka, terpadu dengan pemandangan perbukitan dan pepohonan nan hijau. Nuansa alam Gunungkidul yang sejuk, membuat setiap sudut landmark terasa hidup. Tak sedikit wisatawan yang menjadikan PICTNIQ Land sebagai lokasi foto prewedding bertema internasional
Miniatur Landmark Dunia
Setiap spot dirancang agar tampak dan terlihat otentik atau asli. Menara Eiffel misalnya, dirancang dan didisain dengan proporsi pas, sebagai spot foto pribadi maupun keluarga.
Pemandangan Alam dan Sensasi “Bukit Potret”
Tempat wisata PICTNIQ Land berada di ketinggian, Sehingga wisatawan bisa melihat pemandangan lembah hijau Gunungkidul yang menawan. Di salah satu sudut tempat wisata ini terdapat area “Bukit Potret” yang memanjakan pengunjung. Panorama lembah dan pepohonan rindang, cocok untuk relaksasi atau menikmati secangkir kopi sambil bersantai
Fasilitas Kuliner Tema Internasional (“Street Food Avenue”)
Selain wisatawan bisa berkeliling melihat miniature dunia, PICTNIQ Land juga menghadirkan area kuliner bernama Street Food Avenue. Menyajikan ragam makanan ringan dan minuman internasional. Ada jajanan ala Prancis, Italia, makanan ringan bergaya Asia, hingga aneka minuman kekinian.
Spot Foto Instagramable
Setiap sudut di ditempat wisata PICTNIQ Land ini, rancangan estetikanya maksimal. Pintu gerbang bergaya Eropa, papan nama bergambar landmark, hingga latar belakang pepohonan dan perbukitan. Semuanya diatur dan didesain senyaman mungkin untuk menghasilkan foto yang Instagramable
Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk (Per 2025)
Jam Operasional
- Hari Biasa (Senin–Kamis): 08.00–20.00 WIB
- Jumat–Minggu: 06.30–21.00 WIB
Harga Tiket Masuk (HTM)
Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pengelola.
- Senin–Kamis (Pagi 08.00–16.00 WIB): Rp 30.000
- Senin–Kamis (Malam 16.00–20.00 WIB): Rp 35.000
- Jumat–Minggu (Pagi 08.00–16.00 WIB): Rp 35.000
- Jumat–Minggu (Malam 16.00–21.00 WIB): Rp 40.000
- Hari Libur Nasional / Event Khusus (Pagi 08.00–16.00 WIB): Rp 35.000
- Hari Libur Nasional / Event Khusus (Malam 16.00–21.00 WIB): Rp 50.000
- Khusus anak di bawah 5 tahun gratuit (−/00), sedangkan pengunjung di atas 65 tahun mendapatkan diskon 50 persen dari harga normal.
Zona dan Spot Utama
Zona Eropa
Colosseum dan Menara Pisa: Replika tatanan bata kuning ala Roma kuno beserta Menara Pisa yang miring. Suasana malam ada lampu temaram keemasan, menciptakan kesan dramatis.
Menara Eiffel: Struktur besi miniatur lampu berkedip, persis seperti saat cahaya kota Paris menyala di malam hari.
Zona Amerika
Broadway Street: Bangunan bergaya art déco khas New York dengan papan nama “Theatre” yang temaram. Tersedia kursi-kursi ala kafe pinggir trotoar, terkesan santai seraya berfoto.
Patung Liberty Kecil: Patung setengah tubuh berdiri kokoh, sebuah pemandangan yang ikonik.
Zona Asia
Merlion Park Miniatur (Singapura): Patung singa berkaki ikan yang dipadu air mancur mini, menghadirkan nuansa Marina Bay Sands.
Gerbang Torii Jepang: Gerbang merah khas Shinto berlatar telaga buatan dan jalan setapak berkerikil, lengkap dengan lentera kertas. Pengunjung bisa menyewa kimono agar terkesan Jepang klasik.
Zona Nusantara
Rumah Adat Jawa & Lumbung Panggang (Joglo): Memamerkan arsitektur tradisional Jawa dan area panggung kecil untuk pertunjukan seni tari.
Pasar Malam Ala Yogyakarta: Stand-stand kuliner lokal seperti bakso, sate, geprek, dan kuliner tradisional lain disusun bergaya pasar malam.
Kafetaria & Food Court Tematik:
Street Food Avenue: Menyajikan ragam hidangan internasional (ramen Jepang, tteokbokki Korea, burger Amerika, hingga kebab Turki), serta menu lokal (sate ayam, bakso kuah, mie godhok).
Toko Oleh-oleh: Menjual suvenir berupa gantungan kunci miniatur landmark, postcard, hingga pakaian khas berbagai negara.
Spot Shading & Bangku Istirahat: Berbagai payung dan gazebo di beberapa titik, memberi kenyamanan saat beristirahat sebelum melanjutkan “keliling” area.
Rute dan Aksesibilitas
Kendaraan Pribadi:
Rute umum, melalui Jalan Jogja – Wonosari. Setelah melewati pertigaan Patuk, ikuti papan petunjuk arah menuju Desa Ngandong. Jalan agak menanjak dan berkelok, karenanya disarankan memeriksa kondisi kendaraan dan ketersediaan bahan bakar, sebelum berangkat
Angkutan Umum:
Anda bisa naik bus jurusan Wonosari dari terminal Giwangan (Yogyakarta), lalu turun di Patuk. Dari sana, naik ojek atau sewa kendaraan lokal menuju Desa Ngandong. Perjalanan total dari pusat kota jogja kurang lebih 1 jam, tergantung kondisi jalanan.
Parkir:
Area parkir cukup luas, mampu menampung kendaraan roda dua hingga bus pariwisata. Area parkir terletak dekat pintu masuk, sehingga memudahkan akses bagi rombongan.
Terdapat pula ruang parkir terbuka yang mudah diakses. Toilet Bersih & Mushola: Terletak di dekat pintu masuk dan tersebar di beberapa titik strategis.
Pengalaman Pengunjung dan Tips Berkunjung
Waktu Terbaik:
- Jika ingin menghindari keramaian, berkunjunglah pada hari biasa dipagi hari.
- Untuk mendapatkan foto dengan cahaya matahari lembut, datang antara pukul 08.00–10.00 WIB.
- Sore hari (16.00–18.00 WIB) juga populer karena matahari terbenam memberi nuansa hangat pada foto, namun tiket malam sedikit lebih mahal
Pakaian dan Perlengkapan:
- Bawa topi, kacamata hitam, dan sunblock karena beberapa spot minim pepohonan peneduh.
- Sepatu yang nyaman sangat disarankan, mengingat area yang perlu ditempuh cukup luas dan ada jalur menanjak.
- Siapkan powerbank atau kamera cadangan, karena untuk mendapatkan hasil foto terbaik, Anda mungkin akan banyak mengabadikan momen.
Rencanakan Meeting Point:
Karena area luas dan banyak spot, jika datang berkelompok atau keluarga besar, atur titik pertemuan agar tidak terpisah—apalagi jika ada anak-anak kecil yang mudah lelah.
Perhatikan Protokol Kesehatan dan Kebersihan:
Penyedia fasilitas menyediakan area cuci tangan dan wastafel di beberapa titik, usahakan mencuci tangan sebelum makan/ setelah berfoto. Gunakan masker bila diperlukan, terutama jika sedang ramai.
Mengunjungi Bersamaan dengan Destinasi Terdekat:
Karena letaknya di Gunungkidul, wisatawan bisa mengombinasikan kunjungan ke PICTNIQ Land dengan destinasi lain di sekitarnya, misalnya HeHa Sky View, Bukit Indah Patuk, atau bahkan pantai selatan (gunungkidul).
Jika berkunjung pagi atau siang hingga sore, Anda dapat mengombinasikan PICTNIQ Land dengan beberapa objek wisata berikut:
Bukit Bintang Gunungkidul: Pemandangan kota Gunungkidul dari atas bukit, paling indah menjelang senja. (15 menit berkendara.)
Gua Pindul: Jika ingin aktivitas arung jeram di sungai, berjarak sekitar 30 menit ke arah Wonosari.
Pertunjukan Seni Tradisi
Di panggung Joglo terdapat pertunjukan tari Jawa (tari gandrung atau tari bedhaya) setiap sore jam 17.00 WIB. Kadang-kadang juga diadakan pentas tari kontemporer atau penampilan buskers muda lokal.
Kesimpulan
PICTNIQ Land adalah salah satu destinasi wisata paling hits di Yogyakarta pada pertengahan 2025, yang menawarkan wisata “keliling dunia dalam satu tempat” dengan harga tiket terjangkau.
Terletak di perbukitan Ngandong, Gunungkidul, pengunjung bisa menikmati pemandangan alam khas Jogja sekaligus berfoto di depan miniatur landmark dunia. Dengan fasilitas kuliner bergaya internasional, area parkir yang luas, dan spot foto Instagramable.
Tempat wisata PICTNIQ Land cocok untuk berbagai kalangan—pasangan muda, keluarga, hingga komunitas fotografer. Jangan lupa cek jadwal operasional dan harga tiket terbaru sebelum berangkat agar pengalaman berwisata semakin menyenangkan.***
Penulis : Agus Purwoko
Editor : Gusmo
Sumber Berita: Berbagai Sumber






