SuaraBhinneka.id – Di zaman modern seperti sekarang, hampir semua orang mengenal WiFi. Teknologi ini sudah bukan fasilitas mewah, hampir di setiap rumah, tempat, mulai coffee shop, warung makan, sekolah, kantor, hingga pelosok desa, ada wifi.
Apa Itu WiFi?
WiFi singkatan dari Wireless Fidelity, eknologi jaringan nirkabel yang memghubungkan perangkat elektronik ke internet tanpa kabel. Awalnya, WiFi untuk menghubungkan perangkat jaringan lokal atau LAN (Local Area Network). Seiring perkembangan zaman, teknologi ini berkembang menjadi penghubung ke jaringan internet.
Siapa Penemu WiFi?
Mungkin tidak banyak yang tahu, pelopor teknologi sebagai dasar lahirnya WiFi. Ia adalah seorang wanita cantik dan jenius bernama Hedy Lamarr, dari Wina, Austria. Hedy Lamarr merupakan aktris Hollywood di era 1930-an hingga 1950-an.
Dibalik pesonanya sebagai selebriti, Lamarr ternyata perempuan cerdas. Bersama rekannya George Antheil, tahun 1941 Hedy Lamarr mematenkan teknologi komunikasi rahasia yang disebut “frequency hopping spread spectrum”.
Teknologi ini awalnya dirancang untuk mencegah penyadapan sinyal radio pada torpedo saat Perang Dunia II. Sistem ini memungkinkan sinyal berpindah-pindah frekuensi secara acak, sehingga sulit dilacak atau diintervensi musuh.
Sistim kerja dari “frequency hopping” sebagai dasar dari berbagai teknologi nirkabel yang terus berkembang kemudian, seperti WiFi, Bluetooth, dan GPS.
Pengembangan WiFi Modern
Teknologi WiFi, dikembangkan serius tahun 1990-an oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) melalui standar 802.11. Perusahaan seperti AT&T, NCR Corporation, dan Lucent Technologies, juga ikut mengembangkan dan mempopulerkan jaringan nirkabel tersebut.
Nama “WiFi” pertama kali diperkenalkan oleh Wi-Fi Alliance, organisasi non-profit yang mempromosikan standar interoperabilitas produk WiFi. Sejak itu, teknologi WiFi berkembang pesat hingga sekarang.
Kisah Hedy Lamarr: Aktris Cantik yang Menjadi Pelopor Teknologi WiFi
Hedy Lamarr lahir, 9 November 1914 di Wina, Austria. Ia dikenal publik sebagai aktris cantik yang bersinar di Hollywood. Namanya melejit setelah tampil di film kontroversial berjudul Ecstasy (1933). Ia bergabung dengan industri film Amerika, dibawah naungan studio besar seperti MGM (Metro-Goldwyn-Mayer).
Dari Layar Lebar ke Dunia Ilmu Pengetahuan
Di tengah kejayaannya sebagai selebriti, Lamarr tertarik pada bidang sains dan teknik. Perang Dunia II, Hedy ingin berkontribusi dalam perang melawan rezim Nazi. Perempuan keturunan Yahudi Austria ini pernah menikah dengan Fritz Mandl, pengusaha senjata yang punya hubungan dengan pemerintahan fasis.
Saat itu, ia mengamati kalau sistem kendali torpedo yang dipakai pasukan Sekutu, rentan terhadap gangguan sinyal (jamming) pihak lawan atau musuh. Caranya, menstabilkan sinkronisasi antara sinyal pengirim dan penerima.
Kolaborasi dengan Komposer: George Antheil
Tahun 1940, Hedy Lamarr bertemu George Antheil, komposer musik avant-garde yang karya-karyanya eksperimental. Keduanya memiliki kecocokan pada teknologi dan sains. Lamarr mengajak Antheil bekerja sama menciptakan komunikasi rahasia yang dapat melompat dari satu frekuensi ke frekuensi lain secara acak, atau “frequency hopping”.
Tahun 1942, mereka mematenkan temuannya yang diberi nama “Secret Communication System” (US Patent No. 2,292,387). Prinsip atau sistem yang mereka temukan, dasar bagi teknologi nirkabel modern, seperti WiFi, Bluetooth, GPS, CDMA (Code Division Multiple Access)
Beberapa dekade kemudian, dunia mengakui peran Hedy Lamarr dalam sejarah teknologi komunikasi. Ia dianugerahi penghargaan oleh Electronic Frontier Foundation tahun 1997, bentuk pengakuan atas kontribusinya terhadap perkembangan teknologi nirkabel.
Tiga tahun setelah menerima penghargaan Electronic Frontier Foundation, Hedy Lamarr meninggal dunia,19 Januari 2000. Meski raganya telah tiada, warisan intelektual Hedy tetap hidup. Inovasi yang ia ciptakan puluhan tahun silam kini menjadi tulang punggung komunikasi nirkabel modern.
Saat ini, WiFi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia modern. Hampir semua perangkat digital—mulai dari laptop, smartphone, tablet, hingga konsol game, dilengkapi fitur WiFi untuk terhubung ke internet secara nirkabel.
Guna menunjang kebutuhan ini, banyak tempat umum seperti bandara, pusat perbelanjaan, perkantoran, restoran, hotel, hingga kampus menyediakan fasilitas WiFi. Layanan ini dikenal luas dengan istilah “hotspot”.
Pengertian WiFi Menurut Para Ahli
Selain definisi resmi dari organisasi teknologi, beberapa pakar juga memberikan pandangan mengenai teknologi WiFi, antara lain:
Shelly dan Vermaat
Menurut mereka, WiFi adalah teknologi komunikasi nirkabel yang memungkinkan perangkat digital untuk bertukar data melalui gelombang radio dalam jaringan lokal.
Forouzan (dalam bukunya Data Communication and Networking)
WiFi dianggap sebagai bagian dari WLAN (Wireless Local Area Network) yang memanfaatkan gelombang radio frekuensi 2,4 GHz atau 5 GHz untuk menghubungkan perangkat dengan jaringan internet.
Cisco Networking Academy
WiFi dipandang sebagai media transmisi nirkabel berbasis standar 802.11 yang banyak digunakan di rumah, sekolah, kantor, dan ruang publik sebagai alternatif dari jaringan kabel Ethernet.
Pengertian WiFi Menurut Para Ahli
Selain definisi umum dan pendapat Wi-Fi Alliance, beberapa pakar teknologi memberi pemahaman mengenai WiFi, baik dari sisi teknis maupun historis. Berikut pengertian WiFi menurut para ahli Indonesia:
- Priyambodo
Menurut Priyambodo, WiFi adalah bentuk penyempurnaan dari komponen jaringan internet melalui standar wireless networking (jaringan nirkabel). Teknologi ini untuk efisiensi komunikasi tanpa kabel dalam jaringan lokal maupun internet.
- Onno W. Purbo
Onno W. Purbo, seorang pakar telematika dan pelopor teknologi internet murah di Indonesia, menjelaskan bahwa:
“WiFi adalah jaringan yang menggunakan gelombang radio sebagai media perantara antar perangkat, agar bisa berbagi informasi secara bersamaan, dengan kecepatan dan kapasitas tertentu.” Penjelasan itu menekankan pada sifat WiFi sebagai teknologi berbagi jaringan yang efisien dan dinamis.
- Yuhefizar
Menurut Yuhefizar, WiFi merupakan:
“Perangkat standar yang digunakan untuk komunikasi melalui jaringan lokal nirkabel, yang didasarkan pada protokol IEEE 802.11.”
Definisi ini memperkuat keterkaitan WiFi dengan standar internasional IEEE dalam hal interoperabilitas dan pengembangan jaringan nirkabel global.
- Doni Kurniawan
Doni Kurniawan berpendapat, kalau WiFi sebenarnya sudah dikenal sejak era netbook berbasis prosesor Pentium III. Saat itu, WiFi hadir sebagai fitur tambahan. Namun pada generasi Pentium IV dan seterusnya, teknologi WiFi sudah menjadi fitur wajib yang terintegrasi di perangkat komputasi modern.
Asal-usul Nama “WiFi”
WiFi pertama kali digunakan nama komersial, Agustus 1991. Istilah ini diciptakan oleh Interbrand Corporation, perusahaan konsultan merek, atas permintaan Wi-Fi Alliance. Sebelumnya, teknologi ini dikenal dengan nama teknis IEEE 802.11b, dianggap terlalu teknis dan sulit diingat.
Tujuan penciptaan merek “WiFi” untuk menciptakan brand identity yang lebih sederhana, mudah diingat, dan mudah dipasarkan. Sejak itulah istilah “WiFi” populer secara global dan kini identik dengan koneksi internet nirkabel.
Sejarah dan Perkembangan WiFi: Dari Uji Coba Awal hingga Teknologi MIMO
WiFi, sebagai teknologi komunikasi nirkabel, memiliki perjalanan sejarah panjang dan inovasi. Dari awal pengembangannya akhir 1970-an hingga menjadi teknologi berkecepatan tinggi seperti sekarang, WiFi mengalami transformasi.
Awal Mula: Uji Coba IBM dan HP (1970-an)
Pengembangan teknologi Wireless Local Area Network (WLAN) dirintis akhir 1970-an oleh perusahaan teknologi besar seperti IBM dan Hewlett-Packard (HP):
IBM mengembangkan WLAN menggunakan teknologi inframerah (IR).
HP melakukan uji coba dengan teknologi radio frequency (RF).
Sayangnya, kedua teknologi tersebut gagal dikomersialkan karena tidak memenuhi standar kecepatan minimum IEEE 802.11, yaitu 1 Mbps. Kedua perusahaan hanya mampu menghasilkan kecepatan sekitar 100 Kbps.
Regulasi Pendukung: Penetapan ISM Band oleh FCC (1985)
Tahun 1985 menjadi momen penting sejarah WLAN. Federal Communications Commission (FCC) Amerika Serikat menetapkan ISM band (Industrial, Scientific, and Medical band) sebagai pita frekuensi tak berlisensi. ISM band ini meliputi: 902–928 MHz, 2.400–2.483,5 MHz, 5.725–5.850 MHz
Keputusan ini membuka jalan bagi perusahaan teknologi untuk memproduksi dan memasarkan perangkat WLAN secara bebas dan lebih luas pada awal 1990-an.
Standar Resmi Pertama: IEEE 802.11 (1997)
Pada 1997, IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) merilis standar resmi pertama untuk WLAN, yaitu:
IEEE 802.11, dengan kecepatan maksimum 2 Mbps pada frekuensi 2,4 GHz.
Teknologi ini menggunakan spread spectrum (SS), yang memungkinkan sinyal lebih tahan terhadap gangguan.
Evolusi Standar WiFi
▸ IEEE 802.11b (1999)
Diluncurkan Juli 1999, kecepatan hingga 11 Mbps dan bekerja pada frekuensi 2,4 GHz. Namun, 802.11b rentan terhadap gangguan karena frekuensinya sama dengan perangkat rumah tangga lain, seperti microwave dan telepon nirkabel.
▸ IEEE 802.11a (1999)
Diluncurkan hampir bersamaan dengan 802.11b, menggunakan frekuensi 5 GHz dan kecepatan 54 Mbps. Keunggulan 802.11a kecepatan tinggi dan sinyalnya stabil. Namun, jangkauannya lebih pendek karena sinyal 5 GHz tidak mudah menembus penghalang seperti dinding.
▸ IEEE 802.11g (2003)
Merupakan gabungan kelebihan dari 802.11a dan 802.11b: Kecepatan hingga 54 Mbps, Frekuensi 2,4 GHz, Kompatibel dua arah perangkat berbasis 802.11b, 802.11g menjadi standar karena kecepatannya tinggi dan jangkauan luas.
▸ IEEE 802.11n (2009)
Standar ini memperkenalkan teknologi MIMO (Multiple Input Multiple Output), penggunaan beberapa antena untuk mentransmisi dan menerima data bersamaan.
Keunggulan 802.11n: Kecepatan maksimum hingga 108 Mbps, Jangkauan lebih luas, Mampu menembus penghalang seperti dinding, Teknologi ini lompatan besar dalam dunia WiFi karena performanya jauh lebih tinggi dibanding pendahulunya.
Tokoh Penting, Hak Paten, dan Prediksi Perkembangan WiFi Global
Vic Hayes: “Bapak WiFi”
Salah satu tokoh penting dalam sejarah perkembangan teknologi WiFi adalah Vic Hayes, insinyur asal Belanda yang dikenal dengan “Father of WiFi” atau Bapak WiFi. Julukan ini diberikan karena perannya dalam merancang standar IEEE 802.11, yang menjadi pondasi perkembangan WiFi.
Sebagai ketua dari kelompok kerja IEEE 802.11, awal 1990-an, Vic Hayes berperan memimpin dan mengarahkan standar komunikasi nirkabel agar dapat diadopsi secara global oleh industri teknologi.
CSIRO dan Sengketa Paten WiFi
Tak banyak yang tahu kalau CSIRO (Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation), lembaga penelitian asal Australia, juga berperan dalam pengembangan teknologi WiFi.
Tahun 1992 dan 1996, CSIRO memperoleh hak paten atas metode penanganan gangguan sinyal jaringan nirkabel, komponen penting yang digunakan teknologi WiFi modern.
Seiring meluasnya penggunaan WiFi oleh perusahaan teknologi global, banyak pelanggaran terhadap paten tersebut. Akibatnya, sekitar 14 perusahaan besar industri teknologi, harus membayar kompensasi 250 juta dolar AS ke CSIRO karena tanpa izin.
Prediksi dan Perkembangan WiFi di Dunia
Hingga saat ini, teknologi WiFi tumbuh pesat. Selama dunia masih mengandalkan koneksi internet dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk pendidikan, pekerjaan, komunikasi, atau hiburan, WiFi akan terus berkembang.
Fungsi WiFi dalam Kehidupan Sehari-hari
Sebagai teknologi yang digandrungi banyak orang, WiFi membantu aktivitas manusia, baik bidang pekerjaan, pendidikan, hingga hiburan. Berikut adalah beberapa fungsi utama WiFi yang perlu diketahui:
- Mempermudah Koneksi ke Jaringan Internet
Dengan WiFi, pengguna terhubung ke internet secara nirkabel, tanpa kabel fisik. Koneksinya cenderung lebih cepat dan stabil, terutama versi WiFi terbaru.
- Media Berbagi File Antar Perangkat
WiFi memungkinkan dua perangkat elektronik, seperti laptop dan smartphone, untuk saling bertukar file dengan cepat dan efisien, tanpa kabel data atau perangkat tambahan lain.
- Menghubungkan Smartphone dengan Laptop atau PC
WiFi untuk menghubungkan smartphone ke laptop atau komputer guna keperluan transfer data, sinkronisasi file, hingga pengelolaan perangkat secara remote, tanpa kabel USB.
- Menjadikan Smartphone Sebagai Modem (Hotspot)
Jika smartphone terhubung ke WiFi, maka perangkat tersebut sebagai modem atau hotspot portable untuk perangkat lain, seperti tablet atau laptop, agar bisa mengakses internet.
- Meningkatkan Kecepatan Akses Internet
Teknologi WiFi terus berkembang dari segi kecepatan. Misalnya, standar 802.11g mampu mencapai kecepatan 54 Mbps, dan standar terbaru seperti WiFi 6. Kecepatan tinggi untuk aktivitas seperti streaming, video conference, dan gaming online.
- Mencetak Dokumen Secara Nirkabel
Dengan printer berfitur WiFi, pengguna bisa mencetak dokumen langsung dari PC, laptop, atau bahkan smartphone, tanpa kabel USB. Proses ini praktis dan efisien, terutama di lingkungan kerja.
- Mentransfer Foto dan Video dari Kamera Digital
Banyak kamera digital modern dilengkapi fitur WiFi, untuk mentransfer foto atau video ke laptop atau cloud storage tanpa perlu mencabut memory card atau menggunakan kabel data.
Cara Kerja Teknologi WiFi
Secara umum, WiFi (Wireless Fidelity) bekerja menggunakan gelombang radio sebagai media pengirim dan penerima data. Ketika pengguna mengakses internet melalui perangkat yang terhubung ke WiFi, prosesnya dua arah:
Permintaan data dari pengguna dikirim dalam bentuk sinyal gelombang radio ke router.
Router berfungsi penerjemah sinyal (decoder) yang mengubah sinyal radio menjadi kode digital yang diteruskan ke jaringan internet.
Setelah data dari internet diterima, prosesnya dibalik: data dikodekan ulang menjadi sinyal radio dan dikirimkan kembali ke perangkat pengguna melalui adaptor WiFi.
Hasilnya, pengguna dapat mengakses halaman web, menonton video, mengunduh file, dan sebagainya secara real-time tanpa kabel.
Penutup
Demikian penjelasan lengkap penemu WiFi, sejarah dan perkembangan teknologinya, fungsi, hingga cara kerja WiFi. Di tengah kemajuan zaman yang serba digital, WiFi menjadi kebutuhan pokok manusia modern, mendukung berbagai aktivitas mulai dari bekerja, belajar, hingga hiburan.
Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita menghargai kontribusi para ilmuwan dan penemu seperti Hedy Lamarr, Vic Hayes, dan institusi seperti IEEE dan CSIRO yang telah berperan menghadirkan teknologi tersebut.
WiFi bukan hanya soal koneksi, tetapi tentang bagaimana dunia bisa tetap terhubung tanpa batas. Maka tak berlebihan jika dikatakan kalau eknologi ini telah merevolusi cara hidup kita dan akan terus berkembang untuk masa depan yang lebih cerdas.
PROBOLINGGO “WiFi telah merevolusi cara hidup manusia. Temukan siapa penemu WiFi, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa teknologi ini menjadi kebutuhan utama di era modern.”