SuaraBhinneka – Yamaha, salah satu brand atau merek terkenal di dunia. Dua produk yang menggunakan nama Yamaha, adalah alat musik dan sepeda motor. Bahkan, dalam perkembangannya, ada produk lain yang juga bermerk Yamaha.
Seperti peralatan Golf, alat medis, jet ski, kendaraan pembersih salju dan masih banyak lagi. Dari sekian banyak produk bermerek Yamaha, produk apa yang pertama diproduksi oleh Yamaha, sepeda motor atau alat musik ?
Untuk mengetahui asal-usul atau sejarah Yamaha, Sahabat Bhinneka bisa membaca artikel dibawah ini sampai tuntas.
Awal Berdirinya Yamaha.
Tahun 1887, insinyur asal Jepang bernama Torakusu, yang lahir 20 April 1851, membuka usaha jual-beli sekaligus reparasi jam tangan. Karena sepi, Torakusu banting setir buka usaha jual-beli dan jasa service peralatan medis.
Bisnis barunya itu, beralamatkan di Kota Hamamatsu, salah satu kota kecil di Negara Jepang. Dalam perjalanannya, yakni 15 Juli 1887, tokonya didatangi Kepala Sekolah Dasar (SD) Cinjo, Kota Hamamatsu.
Ia mengajak Torakusu ke sekolahnya untuk memperbaiki alat musik orgen yang rusak. Orgen merupakan alat musik seperti piano, yang cara memainkan atau membunyikan memakai tekanan udara. Torakusu heran dengan ajakan sang kepala sekolah.
Karena, Torakusu tidak tahu alat musik, termasuk orgen. Kepala sekolah minta bantuan Torakusu, karena di kotanya tidak ada jasa perbaikan orgen. Karena dipaksa dan niatnya ingin membantu sekolah, keesokan harinya Torakusu datang ke SD Cinjo.
Orgen yang dimaksud tidak dibenahi di sekolah, tetapi dibawa ke rumah Torakusu. Meski buta akan alat musik, namun orgen tersebut berhasil diperbaiki dan langsung diantar ke sekolah Cinjo. Karena yang memperbaiki tukang servis alat medis, suara atau bunyi orgen terdengar fals.
Atas saran sang kepala sekolah, Torakusu kemudian memperdalam ilmu musik dengan cara kursus alias les. Ternyata, untuk mengembalikan suara atau bunyi alat musik yang terdengar fals, tidak cukup hanya dengan telinga. Tetapi harus memakai alat yang disebut Garpu Tala.
Mendapat ilmu seperti itu, Torakusu membeli garpu tala. Orgen milik SD yang dibawa pulang lagi tersebut, berhasil diperbaiki. Berbekal garpu tala, Tahun 1900, Torakusu nekat bikin orgen yang diberi merk Yamaha, dibawah perusahaan Nippon Gakki Co. Ltd yang didirikan.
Adapun logonya, berupa Garpu Tala yang ditata menyilang satu sama lain, dibatasi dua garis lingkaran. Dan logo ciptaannya tidak hanya dipakai logo alat musik, tetapi juga dipakai produk sepeda motor (Motor) yang didirikan dikemudian hari.
Sepeda Motor
Sekitar tahun 1950-an, Torakusu mendirikan perusahaan Sepeda Motor bernama Yamaha. Setelah perusahaan alat musik Nippon Gakki Co. Ltd menghentikan memproduksinya. Akibat kebijakan pemerintah Jepang, yang mewajibkan Nippon Gakki Co. Ltd memproduksi peralatan perang.
Untuk mendukung militer Jepang menghadapi pasukan negara lain dalam perang dunia kedua. Nippon Gakki Co. Ltd milik Torakusu, kebagian memproduksi tangki bahan bakar, sayap dan baling-baling pesawat terbang. Akibat kebijakan tersebut Nippon Gakki Co. Ltd (Yamaha) merugi, sehingga kondisinya kembang-kempis.
Kondisi tersebut terselamatkan, setelah perang dunia berakhir. Pemerintah Jepang mewajibkan ada pelajaran musik disetiap sekolah. Dampaknya, permintaan akan alat musik naik, sehingga Yamaha bangkit kembali.
Sekitar tahun 1950-an Yamaha mengembangkan usahanya dibidang lain. Torakusu mendirikan perusahaan sepeda motor, mengekor Suzuki dan Honda yang lebih dulu memproduksi motor. Tanggal 7 November 1953 Yamaha resmi memasuki industri sepeda motor.
Agustus 1954 lahirlah motor pertama, yakni Yamaha YA-1. Beberapa tahun kemudian, pabrik asal Jepang ini meluncurkan produk kedua, yaitu YB-1 bermesin 2 tak 250cc. Disusul dengan peluncuran sepeda motor tipe YD-1 yang laris manis.
Perkembangan Yamaha melesat, menembus pasar Amerika tahun 1960. Brand Yamaha semakin populer di dunia setelah mengikuti kejuaraan balap bergengsi, world GP tahun 1961 kelas 250cc, dengan joki Yoshiku Sunako.
Kiprah Yamaha di Moto GP
Yamaha, banyak mengikuti ajang balap motor bergengsi dunia. Tahun 1960, ikut meramaikan ajang balap WorldGP yang sekarang dikenal dengan MotoGP. Keikutsertaan diajang tersebut, Yamaha hanya terjun dimotor kelas 250cc.
Jokinya bernama Fumio Ito berada diposisi 9 dengan 7 poin, sedang pembalap Yoshikazu Sunako hanya mengumpulkan 1 poin. Karena hasilnya tidak memuaskan, Yamaha mundur dari ajang GP 1962.
Tahun 1963, Yamaha kembali ikut serta diajang yang sama dengan tunggangan Yamaha RD56, bermesin 2 tak, inline twin. Pembalapnya, Fumio Ito, Yoshikazu Sunako, Phil Read dan Hiroshi Hasegawa.
Kesuksesan Yamaha diajang balap dunia terlihat di WorldGP, Isle of Man TT. Fumio Ito naik podium berada diposisi kedua, pembalap Jepang pertama yang naik podium di WorldGP.
Yamaha Masuk Indonesia
Sepeda motor Yamaha pertama masuk ke Indonesia tahun 1973. Awalnya, Yamaha mengekspor sepeda motor rakitan utuh (CBU) dari Jepang. Tahun 1974, Yamaha mendirikan PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) di Jakarta Timur.
YIMM memproduksi sepeda motor di Indonesia tahun 1976. Produk pertamanya Yamaha RX-100. Sejak itu, Yamaha menjadi salah satu merek sepeda motor populer di Indonesia.
Perjalanan sepeda motor Yamaha di Indonesia:
- 1973: Yamaha mengekspor sepeda motor ke Indonesia.
- 1974: Yamaha mendirikan PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
- 1976: YIMM memproduksi sepeda motor di Indonesia.
- 1977: Yamaha RX-100 diluncurkan di Indonesia.
- 1985: Yamaha F1ZR diluncurkan di Indonesia.
- 1990: Yamaha Mio diluncurkan di Indonesia.
- 2003: Yamaha NMAX diluncurkan di Indonesia.
- 2022: Yamaha XMAX 250 diluncurkan di Indonesia.
Yamaha memainkan peran penting dalam perkembangan industri sepeda motor di Indonesia. Perusahaan ini telah membantu meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat Indonesia.
Yamaha telah memproduksi berbagai jenis sepeda motor untuk memenuhi kebutuhan berbagai segmen pasar. Berikut adalah beberapa produk sepeda motor Yamaha:
- Motor bebek
- Yamaha Jupiter Z1
- Yamaha Vega Force
- Yamaha Mio M3
- Yamaha Fino 125
- Yamaha X-Ride 125
- Motor matik
- Yamaha NMAX
- Yamaha Aerox
- Yamaha Fazzio
- Yamaha Lexi
- Yamaha FreeGo
- Motor sport
- Yamaha R15
- Yamaha MT-15
- Yamaha XSR 155
- Yamaha YZF-R25
- Yamaha YZF-R3
- Motor adventure
- Yamaha Ténéré 700
- Yamaha XT250
- Yamaha WR250R
- Yamaha WR155R
- Yamaha XMAX
Selain sepeda motor, Yamaha juga memproduksi berbagai produk bermotor lainnya, seperti skuter, ATV, dan alat berat.
Beberapa produk sepeda motor Yamaha yang populer di Indonesia:
Yamaha NMAX adalah sepeda motor matik kelas menengah. Sepeda motor ini dikenal dengan fitur-fitur canggihnya, seperti lampu LED, speedometer digital, dan suspensi depan upside-down.
Yamaha Aerox adalah sepeda motor matik kelas premium yang populer di Indonesia. Sepeda motor ini dikenal dengan performanya yang tangguh dan desainnya yang sporty.
Yamaha Fazzio adalah sepeda motor matik kelas entry-level. Sepeda motor ini dikenal desainnya yang unik dan fitur-fitur yang modern.
Yamaha terus berinovasi dan meluncurkan berbagai model sepeda motor baru yang memenuhi kebutuhan berbagai segmen pasar. Perusahaan ini berkomitmen untuk memberikan produk-produk yang berkualitas tinggi dan inovatif bagi masyarakat Indonesia.***